Inkoppas Minta Dilibatkan dalam Pendistribusian Minyak Goreng, Ini Alasannya
Rabu, 16 Maret 2022 - 07:09 WIB
JAKARTA - Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) meminta kepada pemerintah untuk dapat dilibatkan dalam pendistribusian minyak goreng satu harga ke tengah masyarakat. Hal ini guna mencegah antrean panjang di sejumlah titik pendistribusian minyak goreng.
Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Yudianto Tri dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/3/2022) menyatakan, permintaantersebut tidak mengada-ada.
"Selain berada di tengah pasar rakyat atau pasar-pasar tradisional yang tersebar di berbagai daerah di tanah air, Inkoppas di masa lalu punya pengalaman yang cukup sukses dalam pendistribusian migor yang kala itu juga langka," kata Ketum Inkoppas Yudianto Tri, dikutip Rabu (16/3/2022).
Menurut dia, jika Inkoppas dilibatkan dalam pendistribusian minyak goreng, antrean panjang bisa berkurang karena masyarakat bisa langsung mendapatkannya di setiap koperasi pasar (Koppas) di daerah masing-masing.
Saat ini Inkoppas beranggotakan 18 sekunder Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) di 18 provinsi dengan anggota 2.689 Primer Koppas yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.
Yudianto mengingatkan, kelangkaan minyak goreng di pasaran sudah berlangsung sejak enam bulan. Meskipun sudah dilakukan pendistribusian melalui sejumlah ritel modern, nyatanya tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kondisi ini tidak boleh berlarut-larut apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri dimana kebutuhan minyak goreng makin tinggi,” tuturnya.
Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Yudianto Tri dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/3/2022) menyatakan, permintaantersebut tidak mengada-ada.
"Selain berada di tengah pasar rakyat atau pasar-pasar tradisional yang tersebar di berbagai daerah di tanah air, Inkoppas di masa lalu punya pengalaman yang cukup sukses dalam pendistribusian migor yang kala itu juga langka," kata Ketum Inkoppas Yudianto Tri, dikutip Rabu (16/3/2022).
Menurut dia, jika Inkoppas dilibatkan dalam pendistribusian minyak goreng, antrean panjang bisa berkurang karena masyarakat bisa langsung mendapatkannya di setiap koperasi pasar (Koppas) di daerah masing-masing.
Saat ini Inkoppas beranggotakan 18 sekunder Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) di 18 provinsi dengan anggota 2.689 Primer Koppas yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.
Yudianto mengingatkan, kelangkaan minyak goreng di pasaran sudah berlangsung sejak enam bulan. Meskipun sudah dilakukan pendistribusian melalui sejumlah ritel modern, nyatanya tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kondisi ini tidak boleh berlarut-larut apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri dimana kebutuhan minyak goreng makin tinggi,” tuturnya.
Baca Juga
tulis komentar anda