Omicron Bermutasi, Luhut Tegaskan Pemerintah Tak Mau Buru-buru Tetapkan Endemi
Rabu, 16 Maret 2022 - 08:08 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah tak ingin terburu-buru untuk mengambil langkah mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19.
Menurut Luhut, pemerintah saat ini terus memantau perkembangan penyebaran subvarian Omicron BA2 dan fokus terhadap segala kebijakan protokol kesehatan.
“Pemerintah nggak mau terburu buru menuju ke sana (endemi). Sekarang kan sudah ada mutasi atau subvarian virus Omicron baru yaitu BA 2, kita amatin saja dulu satu-satu,” kata Luhut saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di kawasan Grand Hyatt, Jakarta, dikutip Rabu (16/3/2022).
Luhut menyatakan, dalam pandemi Covid-19 banyak ketidakpastian namun Indonesia saat ini jauh lebih siap menghadapi sejumlah virus yang ada.
“Karena belum jelas terlihat apakah ini lebih berbahaya dari Omicron maupun varian Delta sehingga ketidakpastian masih sangat tinggi,” tuturnya.
“Apakah nanti setelah BA 2 ini datang lagi, dan ini tidak sejahat seperti Omicron? Atau bisa lebih jahat dari Delta? We don’t know (kita tidak tahu),” tukas menteri asal Sumatera Utara itu.
Sejak kasus awal varian Omicron, Luhut mengklaim pemerintah kembali memberlakukan berbagai kebijakan untuk mengatasi dan meminimalisasi dampak dari sebaran varian tersebut.
Dia pun memastikan segala kebijakan pemerintah berjalan sesuai dengan koridornya sehingga membuahkan hasil yang baik. “Jangan kita kemudian emosional, tenang-tenang saja,” pungkasnya.
Menurut Luhut, pemerintah saat ini terus memantau perkembangan penyebaran subvarian Omicron BA2 dan fokus terhadap segala kebijakan protokol kesehatan.
“Pemerintah nggak mau terburu buru menuju ke sana (endemi). Sekarang kan sudah ada mutasi atau subvarian virus Omicron baru yaitu BA 2, kita amatin saja dulu satu-satu,” kata Luhut saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di kawasan Grand Hyatt, Jakarta, dikutip Rabu (16/3/2022).
Luhut menyatakan, dalam pandemi Covid-19 banyak ketidakpastian namun Indonesia saat ini jauh lebih siap menghadapi sejumlah virus yang ada.
“Karena belum jelas terlihat apakah ini lebih berbahaya dari Omicron maupun varian Delta sehingga ketidakpastian masih sangat tinggi,” tuturnya.
“Apakah nanti setelah BA 2 ini datang lagi, dan ini tidak sejahat seperti Omicron? Atau bisa lebih jahat dari Delta? We don’t know (kita tidak tahu),” tukas menteri asal Sumatera Utara itu.
Sejak kasus awal varian Omicron, Luhut mengklaim pemerintah kembali memberlakukan berbagai kebijakan untuk mengatasi dan meminimalisasi dampak dari sebaran varian tersebut.
Dia pun memastikan segala kebijakan pemerintah berjalan sesuai dengan koridornya sehingga membuahkan hasil yang baik. “Jangan kita kemudian emosional, tenang-tenang saja,” pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda