Menparekraf: Kebijakan Bebas Karantina dan VOA Hadirkan Optimisme Baru Kebangkitan Ekonomi
Selasa, 29 Maret 2022 - 07:17 WIB
Saat ini, kata Nia, pengguna terbesar layanan VOA khusus wisata adalah wisman dari negara-negara seperti Australia, Singapura, Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.
"Jadi bisa dibilang kalau berdasarkan data sebelum pandemi, mereka adalah negara-negara yang spending-nya di atas rata-rata," kata Nia Niscaya.
Revisi Target Kunjungan Wisman
Meski saat ini tingkat kunjungan wisatawan mancanegara sudah menunjukkan peningkatan, Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan belum ada rencana revisi terhadap target kunjungan wisatawan mancanegara di sepanjang tahun 2022.
Sebelumnya Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan tingkat kunjungan wisman tahun ini antara 1,8 juta - 3,6 juta wisatawan mancanegara. Sementara untuk wisatawan nusantara, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan hingga 500 juta pergerakan/perjalanan.
"Per hari ini belum ada revisi, tapi kami terus pantau secara detail. Pertengahan tahun kami akan melakukan rakor, kami akan lakukan revisi kalau memang dirasa perlu," kata Sandiaga.
"Yang menjadi fokus kita saat ini adalah penciptaan situasi dan kondisi di mana kita akan bangkit. Kita persiapkan juga regulasi, kebijakan yang tepat saraan, tepat manfaat, dan tepat waktu. Pada saat nanti memang dapat dilakukan revisi, harus bisa dipastikan bahwa revisi yang achievable dan sustainable," kata Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani.
"Jadi bisa dibilang kalau berdasarkan data sebelum pandemi, mereka adalah negara-negara yang spending-nya di atas rata-rata," kata Nia Niscaya.
Revisi Target Kunjungan Wisman
Meski saat ini tingkat kunjungan wisatawan mancanegara sudah menunjukkan peningkatan, Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan belum ada rencana revisi terhadap target kunjungan wisatawan mancanegara di sepanjang tahun 2022.
Sebelumnya Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan tingkat kunjungan wisman tahun ini antara 1,8 juta - 3,6 juta wisatawan mancanegara. Sementara untuk wisatawan nusantara, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan hingga 500 juta pergerakan/perjalanan.
"Per hari ini belum ada revisi, tapi kami terus pantau secara detail. Pertengahan tahun kami akan melakukan rakor, kami akan lakukan revisi kalau memang dirasa perlu," kata Sandiaga.
"Yang menjadi fokus kita saat ini adalah penciptaan situasi dan kondisi di mana kita akan bangkit. Kita persiapkan juga regulasi, kebijakan yang tepat saraan, tepat manfaat, dan tepat waktu. Pada saat nanti memang dapat dilakukan revisi, harus bisa dipastikan bahwa revisi yang achievable dan sustainable," kata Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani.
(uka)
tulis komentar anda