Rupiah Diprediksi Melemah Saat Respons Negatif Pasar Soal Kasus Baru Covid-19

Kamis, 18 Juni 2020 - 09:10 WIB
Nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini, Kamis (18/6/2020) diprediksi melemah menyusul sentimen negatif membayangi pergerakan harga di pasar keuangan Asia. Foto/Dok
JAKARTA - Nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini, Kamis (18/6/2020) diprediksi melemah. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen negatif membayangi pergerakan harga di pasar keuangan Asia.

"Pasar masih merespon negatif kasus positif covid-19 yang masih terus meninggi dan kasus second wave di negara yang sudah membuka kembali perekonomiannya," ujar Ariston di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

( )



Dia melanjutkan pasar juga fokus terhadap konflik regional yang masih memanas di Asia, antara Korut dan Korsel, Tiongkok dan India. Semua sentimen ini berpotensi mengganggu dan menekan perekonomian.

"Aset berisiko seperti Indeks saham Asia terlihat melemah, sementara aset aman seperti harga obligasi AS tenor 10 tahun dan nilai tukar yen terlihat menguat," jelasnya.

Kata Ariston, nilai tukar emerging markets seperti rupiah mungkin bisa terimbas pelemahan terhadap dollar AS.Tapi di sisi lain, kebijakan stimulus the Fed yang cukup besar dan rencana stimulus pemerintah AS sebesar USD1 T untuk Infrastuktur bisa menjaga pelemahan nilai tukar tidak terlalu besar terhadap dollar AS karena stimulus tersebut memperbesar likuiditas dollar AS.

"Rupiah mungkin bisa mengakhiri hari ini dengan pelemahan tipis atau penguatan tipis terhadap dollar AS.Potensi kisaran USDIDR 14.000-14.150," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More