Bersama Terapkan Bisnis Berkelanjutan di Industri Kehutanan dan Pertanian

Jum'at, 08 April 2022 - 06:22 WIB
"Kita tunggu regulasi di bawahnya, peraturan-peraturan menterinya, sehingga nanti program-program penurunan emisi dari sektor-sektor non-pemerintah, salah satunya kehutanan, semakin jelas," kata dia.

Managing Director, PT Triputra Agro Persada (TAP) Group, Sutedjo Halim mengatakan, perusahaannya komitmen menjalankan bisnis secara berkelanjutan dengan benar serta bisa diuji dan diakui secara nasional maupun internasional.

Kata dia, TAP Group menekankan penyerapan karbon dari kawasan dengan nilai konservasi tinggi (high conservation value/HCV) dan kawasan stok karbon tinggi (high carbon stock/HCS). TAP Group juga membangun biodiesel di Kalimantan Timur.

"Dua pekan lalu kami mendapatkan anugerah penghargaan sebagai konservasi tertinggi 2022," kata Sutedjo.

Ia berharap, capaian baik berkaitan dengan keberlanjutan yang diperoleh perusahaannya, dapat dicontoh oleh perusahaan pengebun lainnya. Sebab, kata dia, berkebun bukan saja memikirkan hasil untuk diri sendiri, namun juga untuk masa depan, khususnya untuk lingkungan di sekitar.

Sutedjo mengungkapkan, perusahaannya memilki peta jalan kenetralan karbon yang digelar dan dijalankan sejak tiga tahun terakhir. Peta jalan tersebut didorong melalui Desa Makmur Peduli Api.

PT TAP Group memberikan penghargaan bagi desa-desa hingga pemangku kepentingan untuk tidak membakar hutan. "Kita juga memberikan kompensasi untuk perkembangan perekonomian di sekitar lahan perusahaan," kata dia.



Selain itu, lanjutnya, TAP Group juga menggunakan alternatif-alternatif energi yang dikembangkan mulai dari biomassa dan biogas. Saat ini, TAP Group sedang merancang Biomethane Compressed Natural Gas (Bio-CNG) sebagai pengganti energi fosil. Ini adalah gas metan yang diubah menjadi liquid gas.

"Ini adalah alternatif-alternatif yang kami coba dorong untuk menurunkan atau memitigasi terhadap emisi gas rumah kaca," tegasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More