Laba Meningkat 38 Persen, MNCN Cetak Kinerja Kuat Sepanjang 2021

Kamis, 14 April 2022 - 06:25 WIB
Diterangkan juga selanjutnya, langkah strategis untuk memisahkan bisnis FTA tradisional dan live studio menjadi satu vertikal bisnis, dan untuk mengkonsolidasikan dan memfokuskan semua konten dan inisiatif digital ke dalam vertikal bisnis kedua, sehingga kini membentuk landasan digital yang kokoh bagi Perseroan untuk memanfaatkan berbagai segmentasi yang berbeda dan didukung dengan keahlian dan inovasi berbasis data.

“Hal ini agar kami dapat tetap menjadi yang terdepan dalam melayani kebutuhan perilaku konsumen yang terus berubah, dan kebutuhan pengiklan untuk memasarkan produk mereka kepada konsumen di berbagai platform, melalui beberapa layanan secara otomatis (automation dan AI) dan cara yang disesuaikan (menggunakan data dan analitik untuk mendorong penggunaan melalui personalisasi dan rekomendasi); yang sebagai imbalannya akan semakin memperkuat nilai pemegang saham kami,” paparnya.

Peningkatan pendapatan iklan juga berasal dari produksi in-house Perseroan yang terus berlanjut dengan mencapai hampir 100% dari konten lokal yang memungkinkan Perseroan untuk menempatkan iklan di dalam kontennya. Pendapatan digital MNCN pada Q4-2021 mencatatkan pertumbuhan yang solid dengan peningkatan sebesar 95% YoY menjadi Rp580 miliar dari Rp297,3 miliar dibandingkan pada Q4-2020.

Hal ini terutama didorong oleh kinerja luar biasa dari platform superapp andalan Perseroan, RCTI+, serta jangkauan yang luar biasa dari media sosial MNCN, dan 7 portal online. Perseroan senantiasa mendorong pertumbuhan pengguna dengan meningkatkan konten-konten lokal eksklusif, serta menambahkan pilar konten baru seperti Musik dan Game ke dalam RCTI+ untuk membantu retensi pengguna harian.



Ditambah juga berfokus pada inovasi berkelanjutan seperti pencarian konten yang lebih baik, personalisasi dan berbagai peningkatan teknologi yang memanfaatkan AI pada platform digital yang dimilikinya.

Salah satu langkah strategis yang telah diambil oleh MNCN di Q4 tahun lalu, adalah menarik kembali 4 hak tonton linier FTA dari platform layanan streaming atau OTT pihak ketiga, yang mencerminkan langkah besar untuk mendorong tingkat pertumbuhan platform yang dimilikinya sehingga kini hanya tersedia secara eksklusif di RCTI+ dan Vision+.

Peningkatan juga terjadi pada pendapatan konten Perseroan di 2021 yang naik 13% YoY menjadi Rp1.476 miliar dari Rp1.301 miliar dibandingkan 2020. Untuk Q4-2021, pendapatan konten meningkat signifikan dari Rp209,5 miliar menjadi Rp382,4 miliar, bertumbuh sebesar 83% YoY dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan konten bersih dari pihak ketiga (ditampilkan sebagai pendapatan konten setelah eliminasi) mencapai Rp333,6 miliar pada FY-2021, yang merupakan pendapatan MNCN dari melisensikan kontennya ke berbagai platform distribusi pihak ketiga.

Pangsa Pemirsa

MNCN melanjutkan pencapaian pangsa pemirsanya yang menguat dengan mencapai rata-rata 52,2% di slot Prime-Time dan 44,8% di slot All-Time pada tahun 2021, yang merupakan peningkatan masing- masing sebesar 14,7% dan 8,8% dibandingkan pada tahun 2020.

Perseroan memimpin kinerja industri secara signifikan sepanjang tahun dengan kinerja programming yang gigih dalam berbagai genre dalam industri Media FTA Indonesia yang didukung kuat oleh produksi konten in-house, yang diproduksi oleh PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dan berbagai line-up special program seperti Indonesian Idol, X Factor Indonesia, Master Chef Indonesia, dan lain-lain.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More