Bisnis Meroket di Tengah Pandemi, Jamsyar Beberkan Kuncinya

Selasa, 26 April 2022 - 23:10 WIB
Kemudian untuk cadangan klaim tahun 2021, Jamsyar mencadangkan Rp303,76 miliar atau sebesar 199,91% dibandingkan tahun 2020 yang hanya Rp151,95 miliar. Gatot pun membeberkan kunci yang membuat bisnis Jamsyar tetap bisa bertumbuh di tengah pandemi.

“Kuncinya adalah integritas dan loyalitas karyawan. Ini jadi pondasi utama agar bisnis Jamsyar secure, sukses dan sustainable,” paparnya.

Tak kalah penting, sambung dia, Jamsyar berhasil beradaptasi dengan perubahan, di mana dalam berbisnis tidak perlu harus dilakukan tatap muka.

“Ingat pepatah bahwa perusahan yang kuat dan hebat, bukanlah perusahaan yang besar tapi perusahaan yang segera tanggap dan adaptif terhadap perubahan. Ini yang kami lakukan selama pandemi. Bagaimana kami mengadaptasi dengan perubahan yang terjadi,” imbuhnya.



Gatot mengungkapkan, produk Jamsyar yang paling populer pada tahun 2021 adalah pembiayaan proyek infrastruktur dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Kami melayani mulai dari nasabah yang besar hingga supermikro. Adapun jumlah yang terjamin pada tahu 2021 ada sebanyak 1,4 juta pelaku usaha yang memanfaatkan penjaminan Jamsyar,” ucapnya.

Direktur Keuangan, SDM dan Umum Jamsyar Endang Sri Winarni menambahkan, meski tumbuh dengan pesat namun pihaknya tetap mengelola perusahaan dengan sangat hati-hati.

“Saat ini layanan Jamsyar didukung oleh 15 kantor jaringan di seluruh Indonesia. Ada pun total karyawan tetap Jamsyar saat ini ada sebanyak 128 orang,” sebut dia.

Direktur Operasional Jamsyar Achmad Sonhadji mengungkapkan, kinerja bisnis Jamsyar tahun 2021 sangat istimewa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More