Kementan Terus Dorong Pengembangan Wirausahawan Muda Pertanian
Sabtu, 07 Mei 2022 - 06:26 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pengembangan wirausahawan muda pertanian melalui program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP). Kementan tidak pernah berhenti mencetak petani milenial .
Tujuan pembangunan yang dilakukan Kementan adalah mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Salah satunya melalui program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berulangkali mengingatkan tentang peran petani milenial dalam pengelolaan pertanian saat ini yang efektif, efisien dan transparan yang hanya bisa dilakukan oleh petani milenial yang modern.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
“Modern itu berarti kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/5/2022).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan perlu dilakukan.
Melalui institusi pendidikan vokasi yang dimiliki, Kementan akan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian dan pengusaha pertanian milenial yang andal, kreatif, inovatif, profesional, dan mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin.
“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern,” tutur Dedi Nursyamsi.
(Baca juga:Duta Petani Milenial Jadi Magnet Generasi Milenial)
Tujuan pembangunan yang dilakukan Kementan adalah mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Salah satunya melalui program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berulangkali mengingatkan tentang peran petani milenial dalam pengelolaan pertanian saat ini yang efektif, efisien dan transparan yang hanya bisa dilakukan oleh petani milenial yang modern.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
“Modern itu berarti kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/5/2022).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan perlu dilakukan.
Melalui institusi pendidikan vokasi yang dimiliki, Kementan akan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian dan pengusaha pertanian milenial yang andal, kreatif, inovatif, profesional, dan mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin.
“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern,” tutur Dedi Nursyamsi.
(Baca juga:Duta Petani Milenial Jadi Magnet Generasi Milenial)
tulis komentar anda