Saat Jokowi Promosi Startup di AS, Begini Nasib Saham-saham Teknologi

Jum'at, 13 Mei 2022 - 14:07 WIB
Hari ini harga sejumlah saham teknologi turun. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dalam pertemuan bersama CEO perusahan di Amerika Serikat mempromosikan perkembangan startup dengan harapan dapat menyerap investasi pebisnis negeri Paman Sam, terutama dalam persoalan infrastruktur digital, kapasitas pembangunan digital, dan digitalisasi rantai pasokan global.



"Saat ini Indonesia memiliki 2.346 startup, terbanyak kelima di dunia dengan dua decacorn dan delapan unicorn," kata Jokowi dalam pertemuan ASEAN-US Special Summit with Business Leaders di Intercontinental the Willard Hotel, Washington DC, Amerika Serikat, pada Kamis (12/5/2022).

Pernyataan Jokowi muncul di tengah kekhawatiran global atas lonjakan inflasi AS, yang membuat Federal Reserve mengambil langkah menaikkan suku bunga secara agresif.

Sejarah mencatat, sentimen kenaikan suku bunga kerap menjadi kabar buruk bagi saham-saham sektor teknologi. Pasalnya, suku bunga dapat mengalihkan preferensi investor dari growth stocks ke aset safe haven.



Sejumlah saham teknologi big caps di Wall Street telah mengalami penurunan sepanjang tahun ini. Indeks Nasdaq Composite yang berisikan emiten sektor teknologi juga sempat merosot lebih dari 3% pada Rabu kemarin (11/5).

Di Indonesia, sejumlah saham-saham teknologi big caps tampak terus mengalami tekanan yang cukup signifikan selama lima hari terakhir. Indeks sektor saham IDXTechno merosot 21,69% dalam sepekan, yang berakhir terkoreksi 3,75% di 7.043,34 hingga sesi pertama perdagangan Jumat (13/5/2022).

Decacorn yang sempat dielu-elukan di awal IPO, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), mengalami koreksi masif sebesar 28,68% sepanjang pekan ini di level Rp194.

Posisi kedua ditempati PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang tertekan 25,42% dalam sepekan, kemudian PT WIR Asia Tbk (WIRG) jatuh 29,55%.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More