Menerka Penyebab IHSG Jeblok Beruntun, Diprediksi Sejak Sebelum Lebaran

Jum'at, 13 Mei 2022 - 19:30 WIB
Ilustrasi saham. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mengalami volatilitas yang cukup tinggi. IHSG sempat menyentuh level terendah 6.509, kemudian berbalik arah ke zona hijau , namun di penutupan sesi kedua malah ditutup koreksi 0,03%.

Analis Henan Putihrai Sekuritas, Liza C Suryanata mengatakan, secara teknikal memang diperkirakan setelah libur lebaran indeks menyesuaikan kejatuhan bursa AS seperti Dow Jones.

"Sehingga ini menjadi alasan yang kuat untuk mematahkan kenaikan IHSG sejak awal tahun, nah kebetulan pendaratan kita di hari ini sudah sampai di area support 6.500," ujar Liza dalam IDX 2nd Session Closing, Jumat (13/5/2022).





Harapan Henan Putihrai Sekuritas sendiri akan adanya limited down size akan terjadi. Jadi, dari awal kejatuhan sudah 7.300 - 7.250 hingga sekarang sudah 6.500, maka kalau kita masih menebar ketakutan saat ini artinya sudah terlambat.

"Yang ada mungkin kita bisa siap-siap untuk kembali menampung di harga-harga murah sekarang ini gitu," kata Liza.

Menurut Liza, support 6.500 adalah dari tren jangka menengah. Untuk pekan depan, diharapkan IHSG bisa naik ke atas 6.600. "Karena kejatuhannya cepat dan dalam jadi kita tidak bisa langsung ke 7.000, level amannya tuh bisa diatas 6.700," ujarnya.



Saham-saham pilihan Liza antara lain:
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More