Wamen Pahala Tinjau Pilot Project Distribusi Minyak Goreng Rp14.000 ke 5.000 Titik Lokasi
Minggu, 15 Mei 2022 - 17:03 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri BUMN 1 Pahala N Mansury meninjau Mitra Warung Pangan PPI bersama Direksi PPI, ID Food dan Nusindo di Jakarta Timur, Sabtu (14/05). Peninjauan dititikberatkan pada ketersediaan stok dan harga minyak goreng sesuai HET pemerintah Rp.14.000 di pasar-pasar tradisional dan mitra-mitra Warung Pangan yang dijadikan pilot project distribusi minyak goreng curah di DKI.
Menurut Pahala, pada Mei 2022 ini target penyaluran adalah 5.000 titik lokasi secara nasional, yang merupakan sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, dan kementerian terkait lainnya serta para supplier industry minyak goreng di Indonesia.
Wamen Pahala juga menyampaikan harapannya agar ID Food Grup terus melakukan penyesuaian atas aplikasi Warung Pangan PPI untuk memastikan pendistribusian minyak goreng serta monitoring keterjangkauan harga minyak goreng Rp14.000 sampai ke tingkat konsumen atau masyarakat yang dapat diakses secara online.
Saat ini, Mitra Warung Pangan PPI sebanyak 69.000 yang tersebar di lebih dari 27 kota di Indonesia. Jaringan distribusi Warung Pangan ini yang akan terus dikembangkan oleh PPI sebagai langkah strategis lainnya dalam menjalankan program pemerintah, khususnya minyak goreng dan secara umum ketersediaan dan keterjangkauan pangan di masyarakat.
“Target pilot project distribusi minyak goreng curah harga Rp14.000/liter akan didistribusikan ke 5.000 titik lokasi yang tersebar seluruh Indonesia sinergi BUMN dan Kementerian Perdagangan, kementerian terkait hingga private sector,” kata Wamen Pahala dikutuip Minggu (15/5/2022).
Pahala melanjutkan bahwa pilot project ke 5.000 titik ini akan dilaksanakan ID Food (BUMN holding pangan) bersama anak usahanya di sektor perdagangan, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.
“Hari ini saya meninjau langsung warung- warung di pasar tradisional selain untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan harga di pasaran, juga memastikan pilot project distribusi minyak goreng curah ke 5.000 titik yang akan dilaksanakan BUMN pangan dapat terealisasi dengan baik,” jelas Wamen Pahala.
Menurutnya, BUMN pangan berpotensi mengembangkan market dengan menggandeng pengusaha kecil ataupun pengecer dalam mendistribusikan minyak goreng agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Hal ini pun untuk meningkatkan peran BUMN dalam menjaga pasokan pangan.
Menurut Pahala, pada Mei 2022 ini target penyaluran adalah 5.000 titik lokasi secara nasional, yang merupakan sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, dan kementerian terkait lainnya serta para supplier industry minyak goreng di Indonesia.
Wamen Pahala juga menyampaikan harapannya agar ID Food Grup terus melakukan penyesuaian atas aplikasi Warung Pangan PPI untuk memastikan pendistribusian minyak goreng serta monitoring keterjangkauan harga minyak goreng Rp14.000 sampai ke tingkat konsumen atau masyarakat yang dapat diakses secara online.
Saat ini, Mitra Warung Pangan PPI sebanyak 69.000 yang tersebar di lebih dari 27 kota di Indonesia. Jaringan distribusi Warung Pangan ini yang akan terus dikembangkan oleh PPI sebagai langkah strategis lainnya dalam menjalankan program pemerintah, khususnya minyak goreng dan secara umum ketersediaan dan keterjangkauan pangan di masyarakat.
“Target pilot project distribusi minyak goreng curah harga Rp14.000/liter akan didistribusikan ke 5.000 titik lokasi yang tersebar seluruh Indonesia sinergi BUMN dan Kementerian Perdagangan, kementerian terkait hingga private sector,” kata Wamen Pahala dikutuip Minggu (15/5/2022).
Pahala melanjutkan bahwa pilot project ke 5.000 titik ini akan dilaksanakan ID Food (BUMN holding pangan) bersama anak usahanya di sektor perdagangan, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.
“Hari ini saya meninjau langsung warung- warung di pasar tradisional selain untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan harga di pasaran, juga memastikan pilot project distribusi minyak goreng curah ke 5.000 titik yang akan dilaksanakan BUMN pangan dapat terealisasi dengan baik,” jelas Wamen Pahala.
Menurutnya, BUMN pangan berpotensi mengembangkan market dengan menggandeng pengusaha kecil ataupun pengecer dalam mendistribusikan minyak goreng agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Hal ini pun untuk meningkatkan peran BUMN dalam menjaga pasokan pangan.
tulis komentar anda