Kinerja Telkom Masih Cerah Hingga Akhir Tahun
Minggu, 15 Mei 2022 - 17:27 WIB
Telkom melaporkan laba bersih sebesar Rp6,12 triliun pada periode tiga bulan pertama 2022, naik tipis 1,7% dari Rp6,01 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip, Selasa (10/5/2022), pendapatan tercatat mencapai Rp35,2 triliun, naik 3,7% dari Rp33,9 triliun pada kuartal yang sama tahun lalu. Laba bersih per saham juga tercatat naik tipis menjadi Rp61,76, dari sebelumnya Rp60,71 pada kuartal I/2021.
Selama kuartal I/2022, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbkmencatat pertumbuhan positif sebesar 3,7% YoY dalam Pendapatan, dengan EBITDA dan Laba Bersih tumbuh sebesar 3,1% dan 1,7% YoY.
(Baca juga:Indihome Lemot, Telkom Angkat Suara)
EBITDAtercatat Rp19,39 triliun pada kuartal I/2022, dibandingkan dengan Rp18,81 triliun pada kuartal I/2021.“IndiHome terus menjadi mesin pertumbuhan kami dengan membukukan pendapatan sebesar Rp6,9 triliun atau tumbuh sebesar 7,9%YoY, didukung oleh total pelanggan 8,7 juta dan ARPU yang relatif stabil selama periode tersebut,” ungkap manajemen.
Selain itu, Bisnis Digital Telkomsel terus tumbuh sehat dengan pertumbuhan trafik data 19,2% YoY dankontribusinya mencapai 80% dari total pendapatan Telkomsel.
Masalah Akuntasi
Terkait penurunan harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang signifikan membuat Telkom harus membukukan unrealized loss atau kerugian yang belum terealisasi hingga Rp811 miliar.
Namun menurut Hans, kerugian yang belum teralisasi itu tidak ada efek kepada kinerja perseroan pada jangka menengah. “Ini non-cash item. Ini biasanya di Telco lihatnya EBITDA. Ini item di bawah EBITDA. Ini non cash item tidak akan mengganggu kinerja sama sekali. Ini hanya masalah akuntansi semata,” ujar Hans.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip, Selasa (10/5/2022), pendapatan tercatat mencapai Rp35,2 triliun, naik 3,7% dari Rp33,9 triliun pada kuartal yang sama tahun lalu. Laba bersih per saham juga tercatat naik tipis menjadi Rp61,76, dari sebelumnya Rp60,71 pada kuartal I/2021.
Selama kuartal I/2022, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbkmencatat pertumbuhan positif sebesar 3,7% YoY dalam Pendapatan, dengan EBITDA dan Laba Bersih tumbuh sebesar 3,1% dan 1,7% YoY.
(Baca juga:Indihome Lemot, Telkom Angkat Suara)
EBITDAtercatat Rp19,39 triliun pada kuartal I/2022, dibandingkan dengan Rp18,81 triliun pada kuartal I/2021.“IndiHome terus menjadi mesin pertumbuhan kami dengan membukukan pendapatan sebesar Rp6,9 triliun atau tumbuh sebesar 7,9%YoY, didukung oleh total pelanggan 8,7 juta dan ARPU yang relatif stabil selama periode tersebut,” ungkap manajemen.
Selain itu, Bisnis Digital Telkomsel terus tumbuh sehat dengan pertumbuhan trafik data 19,2% YoY dankontribusinya mencapai 80% dari total pendapatan Telkomsel.
Masalah Akuntasi
Terkait penurunan harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang signifikan membuat Telkom harus membukukan unrealized loss atau kerugian yang belum terealisasi hingga Rp811 miliar.
Namun menurut Hans, kerugian yang belum teralisasi itu tidak ada efek kepada kinerja perseroan pada jangka menengah. “Ini non-cash item. Ini biasanya di Telco lihatnya EBITDA. Ini item di bawah EBITDA. Ini non cash item tidak akan mengganggu kinerja sama sekali. Ini hanya masalah akuntansi semata,” ujar Hans.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda