Kemendes Klaim BLT Dana Desa Tahap Pertama Sudah Cair Rp4,3 T
Senin, 22 Juni 2020 - 15:53 WIB
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melaporkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama telah mencapai Rp4,3 triliun. Rinciannya, terhitung sampai 21 Juni telah bantuan tersebut telah disalurkan sebanyak 68.103 desa atau mencapai 91% dari 73.692 desa.
"Per 21 Juni 2020 total BLT dana desa yang tersalur mencapai Rp4,3 triliun. Bantuan dana desa tersebut telah diterima oleh keluarga penerima manfaat," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, saat konferensi pers, di Jakarta, Senin (22/6/2020).
(BACA JUGA: Penyaluran BLT Dana Desa Ruwet...Ruwet...Ruwet...)
Menurut dia dari total jumlah anggaran tersebut telah disalurkana kepada 7,2 juta keluarga penerima manfaat dengan rincian sekitar 1,9 juta perempuan kepala keluarga dan sekitar 278 ribu anggota keluarga mengalami penyakit kronis.
Untuk memonitor penyaluran BLT, imbuhnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Kecamatan. Meski begitu penanggug jawab utama penyaluran BLT tetap berada di tangan kepala desa.
"Saat ini bantuan dana desa telah menyasar316 kabupaten. Nantinya total keluruhan bantuan tersebut diperkirakan mencapai Rp13 triliun dengan pernyaluran per penerima manfaat sebesar Rp600 ribu," kata dia.
Lihat Juga: Temui Mahasiswa dan Pemuda di Malang, Yenny Wahid: Bansos adalah Hak Rakyat, Jangan Jadikan Alat Politik
"Per 21 Juni 2020 total BLT dana desa yang tersalur mencapai Rp4,3 triliun. Bantuan dana desa tersebut telah diterima oleh keluarga penerima manfaat," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, saat konferensi pers, di Jakarta, Senin (22/6/2020).
(BACA JUGA: Penyaluran BLT Dana Desa Ruwet...Ruwet...Ruwet...)
Menurut dia dari total jumlah anggaran tersebut telah disalurkana kepada 7,2 juta keluarga penerima manfaat dengan rincian sekitar 1,9 juta perempuan kepala keluarga dan sekitar 278 ribu anggota keluarga mengalami penyakit kronis.
Untuk memonitor penyaluran BLT, imbuhnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Kecamatan. Meski begitu penanggug jawab utama penyaluran BLT tetap berada di tangan kepala desa.
"Saat ini bantuan dana desa telah menyasar316 kabupaten. Nantinya total keluruhan bantuan tersebut diperkirakan mencapai Rp13 triliun dengan pernyaluran per penerima manfaat sebesar Rp600 ribu," kata dia.
Lihat Juga: Temui Mahasiswa dan Pemuda di Malang, Yenny Wahid: Bansos adalah Hak Rakyat, Jangan Jadikan Alat Politik
(nng)
tulis komentar anda