Revolusi Mental Dunia Investasi Dibutuhkan, Ini Alasannya

Kamis, 02 Juni 2022 - 17:31 WIB
Agus mengatakan, saat ini terdapat tiga strategi produk reksadana yang dikeluarkan oleh Asiantrust Asset Management, yaitu Strategi Yield Enhancement, Strategi Capital Appreciation, Strategi Ekuitas High Conviction.

Strategi yield enhancement cocok sebagai pengganti deposito bank, yang sebagian besar diinvestasikan pada obligasi pemerintah dengan upside pasar saham. Berfokus pada efek pasar uang dan obligasi serta beberapa saham pilihan yang memberikan dividen berkualitas tinggi.

Strategi capital appreciation berusaha memberikan keuntungan ekuitas, namun dengan volatilitas yang lebih rendah melalui eksposur yang seimbang antara saham blue chip dan obligasi pemerintah. Tujuan investasi adalah untuk memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi.

Strategi Ekuitas High Conviction adalah strategi lebih agresif yang berusaha untuk berinvestasi dalam ekuitas blue chip dan mid-cap.

Seluruh strategi tersebut dikelola dengan transparansi penuh terhadap proses investasi dan manajemen risiko. Untuk verifikasi perusahaan akan melakukan sejumlah proses investasi yang jelas yaitu penelitian yang independen dan fundamental.

“Untuk tata kelola yang baik, kami juga memastikan dokumentasi yang tepat di semua proses dan pelaporan yang transparan tentang semua kepemilikan portofolio kepada investor,” tegas Agustinus

Sementara untuk proses diawasi oleh Komite Investasi untuk tata kelola yang baik. Komite Investasi Asiantrust Asset Management terdiri dari para profesional investasi dari berbagai latar belakang investasi dengan 50 tahun lebih pengalaman investasi gabungan yang telah malang melintang di beberapa perusahaan multinasional seperti Standard Chartered, Leapfrog Investments.

"Kami berharap kepada nasabah adalah komitmen kami untuk memberikan transparansi penuh kepada pengelolaan dana nasabah, serta proses investasi dan manajemen risiko yang kokoh," kata Agustinus.



Agustinus membeberkan pihaknya sudah menargetkan sejumlah capaian total pengelolaan aset senilai Rp1 triliun. "Kami berkomitmen untuk mengelola aset nasabah dengan sungguh-sungguh, transparan dan akuntable sebagai bentuk fiduciary kami," kata Agustinus.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More