Keterbatasan Modal dan Investasi, Defend ID Pede Masuk Top 90 Perusahaan Pertahanan Dunia

Jum'at, 04 Februari 2022 - 14:02 WIB
loading...
Keterbatasan Modal dan...
Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID diproyeksi akan merangsek ke Top 90 Global Defence Company pada tahun ini. Target itu akan terealisasi, jika holding mampu meraih pendapatan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID diproyeksi akan merangsek ke Top 90 Global Defence Company pada tahun ini. Target itu akan terealisasi, jika holding mampu meraih pendapatan terkonsolidasi sebesar Rp20,87 triliun atau Rp11 triliun di antaranya di sektor pertahanan.

Defend ID terdiri dari PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding. Sementara, PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero) dan PT Dahana (Persero) sebagai anggota holding.



Direktur Utama Len Industri, Bobby Rasyidin menjelaskan kinerja induk dan anggota holding pada 2020 belum dapat membawa Defend ID masuk dalam daftar Top 100 Global Defence Company pada 2021.

Hanya saja, pada 2022 ini, pendapatan terkonsolidasi yang ditargetkan sebesar Rp20,87 triliun atau Rp11 triliun di antaranya dari sektor pertahanan, maka perkiraan Defend ID masuk dalam Top 90 Perusahaan Pertahanan Besar Dunia.

"Itu dengan asumsi pendapatan perusahan lain tidak berubah," ujar Bobby, Jumat (4/2/2022).

Meski manajemen cukup optimistik, Bobby menjelaskan masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi holding saat ini. Menurutnya, kondisi saat ini dipengaruhi oleh keterbatasan pembiayaan modal kerja dan investasi.

Lalu, keterbatasan kontrak jangka panjang 5-10 tahun, ekosistem industri pertahanan dan pengadaan yang belum sepenuhnya terintegrasi, serta rasio Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan anggaran Research and Development (R&D) yang perlu ditingkatkan.

"Meningkatkan kontribusi nasional dan bersaing di level internasional merupakan dua tantangan utama dan target Holding BUMN Indhan Defend ID ke depan," ungkap Bobby.



Di level internasional, lanjut dia, Holding BUMN Pertahanan pun dituntut dapat meningkatkan bargaining position dengan mitra asing. Bahkan, meningkatkan kerja sama dengan berbagai skema, seperti join production, join investment, join development, join marketing, join operation dan skema bisnis lainya yang saling menguntungkan.

Defend ID sendiri baru terbentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2022 yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 12 Januari 2022. Beleid ini sebagai dasar hukum pendirian holding.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Krakatau Steel dan Pindad...
Krakatau Steel dan Pindad Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Industri Pertahanan
Kementerian BUMN Mendukung...
Kementerian BUMN Mendukung Pertahanan Keamanan dan Swasembada Pangan
Ukraina Jadi Tambang...
Ukraina Jadi Tambang Emas Pembuat Senjata Barat, Perusahaan AS Terima Rp5.174 Triliun
13 Perusahaan Militer...
13 Perusahaan Militer AS Dihajar Sanksi China, Ini Penyebabnya
PTDI Kantongi Kontrak...
PTDI Kantongi Kontrak Proyek Rp22,7 Triliun dari Prabowo Subianto, Ini Rinciannya
Indonesia Minta Diskon...
Indonesia Minta Diskon ke Korsel Soal Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21
5 Perusahaan Pertahanan...
5 Perusahaan Pertahanan AS Dijatuhi Sanksi oleh China, Berikut Nama dan Alasannya
5 Negara dengan Anggaran...
5 Negara dengan Anggaran Pertahanan Terbesar di 2023
Rekomendasi
Hari Bumi Internasional,...
Hari Bumi Internasional, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
Daftar Pati TNI Dimutasi...
Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
7 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
7 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
8 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
8 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
9 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
9 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Harvey Moeis...
Ini Alasan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Masuk Daftar Penerima Bantuan BPJS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved