Rusia Dituding Curi Biji Gandum Ukraina dan Mengekspornya, Turki Jadi Penengah
Jum'at, 10 Juni 2022 - 16:08 WIB
MOSKOW - Rusia mengirimkan biji-bijian dari Ukraina ke luar negeri, ucap pejabat yang ditunjuk Rusia di Ukraina Selatan yang sudah diduduki. Klaim itu belum dapat diverifikasi ketika para pejabat Ukraina menuduh Rusia mencuri sekitar 600.000 ton biji-bijian dan mengekspor sebagian darinya.
Rusia sendiri membantah telah mencuri biji-bijian. Mengakses biji-bijian Ukraina yang ditimbun akibat perang telah menjadi mendesak secara internasional, ketika sebelumnya jutaan ton diekspor setiap tahun ke Afrika dan Timur Tengah.
Tapi saat ini ribuan ton biji-bijian tersebut tidak dapat dikirim karena angkatan laut Rusia memblokade pelabuhan Laut Hitam Ukraina. Sementara itu Rusia mengatakan Ukraina harus menghapus ranjau air di lepas pantai Laut Hitam agar koridor kembali beroperasi dan dapat mengekspor biji-bijian.
Amerika Serikat (AS) menuduh bahwa Rusia mencoba menjual gandum curian milik Ukraina ke negara-negara yang dilanda kekeringan di Afrika, seperti dilaporkan New York Times.
Pada pertengahan Mei, AS mengirim peringatan kepada 14 negara yang mayoritas berada di Afrika, bahwa kapal kargo Rusia meninggalkan pelabuhan di dekat Ukraina yang sarat dengan biji-bijian. Surat kabar itu melaporkan, mengutip Departemen Luar Negeri.
Rusia Bilang Apa?
Yevgeny Balitsky, yang bertanggung jawab atas daerah-daerah yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, mengatakan biji-bijian telah meninggalkan wilayah itu dengan kereta barang menuju Krimea -yang dianeksasi Rusia pada 2014- dan, dari sana menuju Timur Tengah.
Dia mengatakan, kepada TV pemerintah Rusia "kontrak utama sedang diselesaikan dengan Turki" - tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Rusia sendiri membantah telah mencuri biji-bijian. Mengakses biji-bijian Ukraina yang ditimbun akibat perang telah menjadi mendesak secara internasional, ketika sebelumnya jutaan ton diekspor setiap tahun ke Afrika dan Timur Tengah.
Tapi saat ini ribuan ton biji-bijian tersebut tidak dapat dikirim karena angkatan laut Rusia memblokade pelabuhan Laut Hitam Ukraina. Sementara itu Rusia mengatakan Ukraina harus menghapus ranjau air di lepas pantai Laut Hitam agar koridor kembali beroperasi dan dapat mengekspor biji-bijian.
Amerika Serikat (AS) menuduh bahwa Rusia mencoba menjual gandum curian milik Ukraina ke negara-negara yang dilanda kekeringan di Afrika, seperti dilaporkan New York Times.
Pada pertengahan Mei, AS mengirim peringatan kepada 14 negara yang mayoritas berada di Afrika, bahwa kapal kargo Rusia meninggalkan pelabuhan di dekat Ukraina yang sarat dengan biji-bijian. Surat kabar itu melaporkan, mengutip Departemen Luar Negeri.
Rusia Bilang Apa?
Yevgeny Balitsky, yang bertanggung jawab atas daerah-daerah yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, mengatakan biji-bijian telah meninggalkan wilayah itu dengan kereta barang menuju Krimea -yang dianeksasi Rusia pada 2014- dan, dari sana menuju Timur Tengah.
Dia mengatakan, kepada TV pemerintah Rusia "kontrak utama sedang diselesaikan dengan Turki" - tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
tulis komentar anda