Rusia Dituding Curi Biji Gandum Ukraina dan Mengekspornya, Turki Jadi Penengah
Jum'at, 10 Juni 2022 - 16:08 WIB
Sementara itu seorang juru bicara otoritas pendudukan Rusia di Krimea, Oleg Kryuchkov mengatakan, 11 waggon biji-bijian telah tiba di Krimea dari Melitopol, sebuah kota di Zaporizhzhia.
Berbicara juga kepada kantor berita negara Rusia RIA, Oleg mengungkapkan biji-bijian sedang diangkut dari wilayah Kherson yang diduduki. Seperti dikutip dari BBC, pihak berwenang Rusia belum memberikan komentar.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov diketahui membahas masalah biji-bijian dengan mitranya dari Turki, Mevlut Cavusoglu di Ankara pada hari Rabu, tetapi belum ada terobosan yang terjadi.
Lavrov membantah, bahwa Rusia menghalangi ekspor gandum Ukraina, dengan mengatakan tanggung jawab ada pada Ukraina untuk menghapus ranjau perairan di lepas pantai Odesa dan pelabuhan lainnya.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Ukraina mengatakan, Ukraina tidak dapat menghapus ranjau pantai karena Rusia akan "menggunakan koridor biji-bijian itu untuk menyerang Ukraina selatan".
Rusia juga menyalahkan sanksi Barat atas krisis pangan yang mengancam global. Namun Barat justru balik menuding Rusia telah menggunakan pasokan makanan sebagai 'senjata'.
Turki sendiri mencoba menjadi perantara kesepakatan untuk menciptakan koridor maritim yang aman.
Apa Komentar Ukraina?
Pekan lalu duta besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar mengungkapkan, Rusia sedang mengirimkan biji-bijian curian dari Krimea, dan Turki termasuk di antara tujuan tersebut.
Berbicara juga kepada kantor berita negara Rusia RIA, Oleg mengungkapkan biji-bijian sedang diangkut dari wilayah Kherson yang diduduki. Seperti dikutip dari BBC, pihak berwenang Rusia belum memberikan komentar.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov diketahui membahas masalah biji-bijian dengan mitranya dari Turki, Mevlut Cavusoglu di Ankara pada hari Rabu, tetapi belum ada terobosan yang terjadi.
Lavrov membantah, bahwa Rusia menghalangi ekspor gandum Ukraina, dengan mengatakan tanggung jawab ada pada Ukraina untuk menghapus ranjau perairan di lepas pantai Odesa dan pelabuhan lainnya.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Ukraina mengatakan, Ukraina tidak dapat menghapus ranjau pantai karena Rusia akan "menggunakan koridor biji-bijian itu untuk menyerang Ukraina selatan".
Rusia juga menyalahkan sanksi Barat atas krisis pangan yang mengancam global. Namun Barat justru balik menuding Rusia telah menggunakan pasokan makanan sebagai 'senjata'.
Turki sendiri mencoba menjadi perantara kesepakatan untuk menciptakan koridor maritim yang aman.
Apa Komentar Ukraina?
Pekan lalu duta besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar mengungkapkan, Rusia sedang mengirimkan biji-bijian curian dari Krimea, dan Turki termasuk di antara tujuan tersebut.
tulis komentar anda