Ini 5 Perusahaan Asal Amerika Serikat yang Beroperasi di Indonesia, Nomor 4 Pernah Untung Rp 4,5 Triliun
Selasa, 14 Juni 2022 - 15:19 WIB
Perusahaan asal Texas, Amerika Serikat ini mengambil alih blok milik Royal Dutch Shell di Cepu, Jawa Tengah. Exxon menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) migas dengan pemerintah Indonesia pada 2005 lalu.
Rencananya, lapangan ini diperkirakan dapat memproduksi 165.000 barel minyak per hari. Sementara untuk saat ini Exxon baru bisa memproduksi sekitar 20.000 barel per hari.
Bisnis sektor gas di daerah Nanggroe Aceh Darussalam juga telah dimulai Exxon. Selain gas, Exon juga berperan dalam produksi LNG di kilang gas pertama di Indonesia, tepatnya di Arun, pantai timur Sumatera.
3. KFC
Perusahaan kuliner satu ini memang terkenal membuka cabangnya di berbagai negara yang salah satunya Indonesia. KFC mulai berdiri di Indonesia pada 1978, Perseroan ini mendapat akuisisi dengan pembukaan gerai pertama pada Oktober di Jalan Melawai Jakarta.
Pada 1993, perusahaan asal Amerika Serikat ini terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Kepemilikan saham mayoritas 80% pada saat ini terdistribusi 43,84% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group dan 35,84% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group. Sementara saham minoritas (20%) terbagi kepada Masyarakat dan Koperasi Karyawan.
Baca juga : KFC pun Ikut Promosikan dan Gandeng Brand Lokal
4. Coca cola
Sama halnya seperti KFC produk minuman bersoda ini tentunya sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Coca cola ternyata mendapat untung yang cukup besar dari Indonesia.
Perusahaan ini pernah mencetak laba sebesar USD 459,9 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Perusahaan ini memang telah banyak dikenal dunia. Tak heran jika Indonesia menjadi salah satu tempat pencetak uang perusahaan besar ini.
Rencananya, lapangan ini diperkirakan dapat memproduksi 165.000 barel minyak per hari. Sementara untuk saat ini Exxon baru bisa memproduksi sekitar 20.000 barel per hari.
Bisnis sektor gas di daerah Nanggroe Aceh Darussalam juga telah dimulai Exxon. Selain gas, Exon juga berperan dalam produksi LNG di kilang gas pertama di Indonesia, tepatnya di Arun, pantai timur Sumatera.
3. KFC
Perusahaan kuliner satu ini memang terkenal membuka cabangnya di berbagai negara yang salah satunya Indonesia. KFC mulai berdiri di Indonesia pada 1978, Perseroan ini mendapat akuisisi dengan pembukaan gerai pertama pada Oktober di Jalan Melawai Jakarta.
Pada 1993, perusahaan asal Amerika Serikat ini terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Kepemilikan saham mayoritas 80% pada saat ini terdistribusi 43,84% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group dan 35,84% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group. Sementara saham minoritas (20%) terbagi kepada Masyarakat dan Koperasi Karyawan.
Baca juga : KFC pun Ikut Promosikan dan Gandeng Brand Lokal
4. Coca cola
Sama halnya seperti KFC produk minuman bersoda ini tentunya sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Coca cola ternyata mendapat untung yang cukup besar dari Indonesia.
Perusahaan ini pernah mencetak laba sebesar USD 459,9 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Perusahaan ini memang telah banyak dikenal dunia. Tak heran jika Indonesia menjadi salah satu tempat pencetak uang perusahaan besar ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda