Dana Pemda Rp200 Triliun Ngendon di Bank, Sri Mulyani: Ironis!
Kamis, 16 Juni 2022 - 23:43 WIB
Bahkan, dana Rp200 triliun yang mengendap di bank pada Mei 2022 dicatat Sri lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2021 dan tahun 2020. Hingga akhir Mei tahun lalu, dana pemda yang mengendap hanya Rp172 triliun, sementara Mei 2020 hanya Rp165 triliun.
"Dana ngendon di bank ini menandakan bahwa pembangunan infrastruktur dasar, termasuk penyediaan air bersih di daerah tidak jalan atau mandek, padahal rakyat masih membutuhkan infrastruktur dasar," tambah Sri.
Tak hanya itu, dia pun melihat banyak daerah-daerah yang tidak memiliki sarana MCK memadai. Selain itu, tingkat kemiskinan di daerah masih tinggi.
"Tadi Bapak Ibu sekalian lihat begitu nerima transfer dari pusat langsung gampang bayar gaji aja. Apalagi ini sebentar lagi gaji ke-13, itu enggak perlu leadership. Wong ada by account by number. Yang perlu dipikirkan ya tadi, kenapa belanja barangnya banyak," pungkas Sri.
"Dana ngendon di bank ini menandakan bahwa pembangunan infrastruktur dasar, termasuk penyediaan air bersih di daerah tidak jalan atau mandek, padahal rakyat masih membutuhkan infrastruktur dasar," tambah Sri.
Tak hanya itu, dia pun melihat banyak daerah-daerah yang tidak memiliki sarana MCK memadai. Selain itu, tingkat kemiskinan di daerah masih tinggi.
"Tadi Bapak Ibu sekalian lihat begitu nerima transfer dari pusat langsung gampang bayar gaji aja. Apalagi ini sebentar lagi gaji ke-13, itu enggak perlu leadership. Wong ada by account by number. Yang perlu dipikirkan ya tadi, kenapa belanja barangnya banyak," pungkas Sri.
(uka)
tulis komentar anda