Permudah Terbang di Masa Pandemi, AP I Uji Coba Aplikasi Travelation
Kamis, 25 Juni 2020 - 11:39 WIB
Kehadiran Travelation mendapat dukungan asosiasi yang menaungi maskapai nasional, yaitu Indonesia National Air Carriers Association (INACA). Ketua INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan, Travelation merupakan salah satu solusi menumbuhkan kepercayaan penumpang pesawat di tengah pandemi.
"Prosedur harus kita jalani tanpa terkecuali guna mengedepankan aspek kesehatan di sektor penerbangan. Maskapai melihat Travelation ini merupakan solusi supaya penumpang mudah ketika menjalani prosedur tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menuturkan kelancaran penerbangan dan aspek pelayanan kepada penumpang dapat tetap terjaga dengan adanya Travelation.
"Customer experience sangat penting di dunia penerbangan. Kami percaya Travelation dapat menjaga customer experience di titik keberangkatan sehingga penumpang pesawat pun dapat memenuhi prosedur dengan baik," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Jurus AP II Jaga Bisnis dan Operasional 19 Bandara di Tengah Covid-19)
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin menuturkan aplikasi Travelation merupakan salah satu bentuk dari pemanfaatan teknologi yang dilakukan PT Angkasa Pura II dalam menghadapi tantangan pandemi global COVID-19.
"Digitaliasi menjadi hal yang sangat penting dan tidak bisa dihindari di tengah pandemi COVID-19. PT Angkasa Pura II sendiri sudah sekitar 4 tahun lalu memulai transformasi digital pada aspek operasional dan pelayanan sehingga kami sudah siap memunculkan inovasi baru berbasis digital untuk menghadapi pandemi ini," katanya.
Dia mengatakan, Travelation ke depannya bukan hanya digunakan bagi penumpang pesawat saja namun juga dikembangkan sebagai terminal access control berupa Airport ID bagi pekerja bandara dan pengunjung bandara untuk mendukung prinsip keamanan, keselamatan, pelayanan dan pemenuhan prosedur termasuk di tengah pandemi.
"Prosedur harus kita jalani tanpa terkecuali guna mengedepankan aspek kesehatan di sektor penerbangan. Maskapai melihat Travelation ini merupakan solusi supaya penumpang mudah ketika menjalani prosedur tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menuturkan kelancaran penerbangan dan aspek pelayanan kepada penumpang dapat tetap terjaga dengan adanya Travelation.
"Customer experience sangat penting di dunia penerbangan. Kami percaya Travelation dapat menjaga customer experience di titik keberangkatan sehingga penumpang pesawat pun dapat memenuhi prosedur dengan baik," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Jurus AP II Jaga Bisnis dan Operasional 19 Bandara di Tengah Covid-19)
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin menuturkan aplikasi Travelation merupakan salah satu bentuk dari pemanfaatan teknologi yang dilakukan PT Angkasa Pura II dalam menghadapi tantangan pandemi global COVID-19.
"Digitaliasi menjadi hal yang sangat penting dan tidak bisa dihindari di tengah pandemi COVID-19. PT Angkasa Pura II sendiri sudah sekitar 4 tahun lalu memulai transformasi digital pada aspek operasional dan pelayanan sehingga kami sudah siap memunculkan inovasi baru berbasis digital untuk menghadapi pandemi ini," katanya.
Dia mengatakan, Travelation ke depannya bukan hanya digunakan bagi penumpang pesawat saja namun juga dikembangkan sebagai terminal access control berupa Airport ID bagi pekerja bandara dan pengunjung bandara untuk mendukung prinsip keamanan, keselamatan, pelayanan dan pemenuhan prosedur termasuk di tengah pandemi.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda