Pacu Pariwisata Berkelanjutan, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Berikan Manfaatnya ke Generasi Penerus

Selasa, 12 Juli 2022 - 20:49 WIB
"Kita per hari ini sebetulnya sudah melebihi target, sudah 293 desa wisata yang masuk kategori maju dan mandiri. Tapi PR-nya adalah disertifikasinya, baru 33 desa wisata yang baru tersertifikasi berkelanjutan," katanya.

Oleh karena itu, Wamenparekraf mengatakan kolaborasi dengan berbagai pihak perlu lebih diperkuat lagi guna mendorong desa-desa wisata tersertifikasi berkelanjutan, sehingga desa wisata di Indonesia bisa naik kelas dan semakin unggul.

"Selain itu saya kira kita bisa kembangkan berbagai event, kita bisa kolaborasikan promosi bersama dan penggunaan teknologi, dan penguatan standar layanan yang meningkatkan praktik usaha lebih berkelanjutan lingkungan, melestarikan kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat setempat," ujar Angela.

"Dan yang paling penting pada akhirnya yang kita inginkan agar desa-desa wisata itu menjadi desa wisata mandiri, khususnya mandiri secara ekonomi, yang bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat setempat dan bisa membiayai pelestarian yang dibutuhkan," kata Angela.

Pada kesempatan tersebut, Wamenparekraf Angela mengapresiasi tiga desa wisata di kawasan aliran sungai OOS Bali yang sudah masuk platform Jadesta yaitu Desa Batuan, Desa Sayan, dan Desa Taro. Dari salah satu desa wisata tersebut sudah ada yang mendapatkan sertifikasi di tahun 2021, yaitu Desa Taro.

Di samping itu, Wamenparekraf mengatakan melalui Kemenparekraf, Indonesia telah menjadi negara ASEAN pertama yang memiliki komitmen net zero emission dalam sektor pariwisata.

"Minggu lalu kami re-launching dari program carbon footprint calculator dan off setting, di mana plantform ini menawarkan wisatawan untuk bisa menghitung jejak karbon mereka, dan pada akhirnya turut aktif menyumbang dan menanam pohon mangrove," kata Angela.

Kemenparekraf dikatakannya juga sudah memiliki Peraturan Menteri (Permen) dan SOP untuk pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari dan telah menyertifikasi lebih dari 12 ribu usaha pariwisata dengan sertifikasi nasional CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability).

"Selain itu kita juga terus mendorong investasi-investasi yang berkaitan dengan investasi hijau seperti transportasi listrik di berbagai destinasi pariwisata dan membuat travel pattern-nya," kata Angela.

Turut mendampingi Wamenparekraf dalam acara tersebut Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More