Kejar Produksi Minyak 1 Juta Barel, SKK Migas Kembali Gelar Forum Kapnas 2022

Senin, 18 Juli 2022 - 16:51 WIB
Pihaknya telah menyaksikan bagaimana industri hulu migas menimbulkan dampak berganda terhadap perekonomian daerah. Pelaku industri penunjang makin banyak yang berkembang. Banyak pabrikan lokal yang berhasil mengembangkan kapasitas dan kemampuan, dari yang tadinya importir kemudian menjadi produsen dan memasok barang ke KKKS. "Beberapa diantaranya sukses menembus pasar global. Mereka mempekerjakan ratusan pekerja lokal dengan keahlian tinggi," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi sempat memaparkan sedikit catatan SKK Migas dari kegiatan Pra Forum Kapnas di lima wilayah operasi. Di Jabanusa, misalnya, terdapat pabrikan yang sukses membuat produk padat teknologi dan memenuhi kualifikasi standar KKKS.



Salah satunya produk ball valve atau katup bola buatan PT Teknologi Rekayasa Katup (PT TRK), yang dipakai PT Pertamina Hulu Mahakam, British Petroleum, Medco, Mubadala, Pertagas, dan lainya. Di wilayah Sumbagut, tepatnya di Batam, ada PT Citra Tubindo yang punya spesialisasi memasok pipa OCTG (Oil Country Tubular Goods), yang terdiri dari drill pipe, casing dan tubing pipe.

"Produknya telah memenuhi standar internasional dan sudah divalidasi korporasi migas dunia seperti Shell, Chevron, Eni, dan BP. Perusahaan ini mampu menembus ekspor ke Uganda dan Timur Tengah," jelasnya.

Berdasarkan laporan SKK Migas, hingga 30 Juni 2022, realisasi TKDN industri hulu migas telah mencapai 63,3%, 6% melampaui target yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini sebesar 57%. Terkait kontribusi industri migas terhadap industri lain pada periode 2020-Juni 2022 mencapai Rp174,53 triliun.

Nilai kontrak tersebut jauh di atas nilai kontrak komoditas utama migas sendiri sepanjang 2020 sampai Juni 2022 sebesar Rp141,20 triliun. Keterlibatan UMKM dalam keseluruhan nilai total kontrak industri migas hingga Juni 2022 mencapai Rp17,3 triliun atau sebesar 9,9% dengan TKDN 100 persen.
(nng)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More