Dampak Ekonomi BRI Liga 1 2022-2023 Diprediksi Lebih Besar Dibandingkan sebelum Pandemi

Kamis, 04 Agustus 2022 - 09:27 WIB
Itulah sebabnya BRI optimis bahwa BRI Liga 1 musim ini akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian. "Kompetisi ini akan memberi efek berganda yang lebih besar kepada UMKM di industri turunannya, seperti pelaku usaha jersey, merchandise, transportasi, hingga usaha rumah makan/kuliner, dsb” ungkap Catur.

Nilai Ekonomi

Revindo pun menggambarkan secara rinci efek ganda prospek ekonomi Liga 1 dengan berkaca pada data musim kompetisi 2018-2019 di mana pandemi belum melanda. Pada 2019 perputaran uang langsung dalam kompetisi Liga 1 diperkirakan mencapi Rp1,35 triliun.

Rinciannya, pada tahun tersebut pengeluaran untuk tiket penonton mencapai Rp171, 82 miliar dengan menarik sekitar 2,86 juta penonton. Pengeluaran penonton untuk transportasi diperkirakan mencapai Rp85,91 miliar, dengan pengeluaran untuk makan minum di angka yang sama.

Sedangkan pengeluaran untuk marchandise dari penggemar mencapai Rp300 miliar. Sementara iklan untuk kompetisi musim tersebut senilai Rp180 miliar, iklan televisi Rp354 miliar dan sponsor klub Rp180 miliar.

Dari sisi ekonomi, kata dia, produk akhir dari industri olah raga sepak bola ada dua, yaitu acara tontonan di stadion dan acara siaran pertandingan di televisi. Untuk produk akhir berupa hiburan tontonan stadion, perputaran uangnya ada di industri sewa stadion, pembelian tiket, transportasi, dan biaya makan minum penonton, serta kostum dan pernak-pernik (marchandise).

“Pada masa sebelum pandemi, untuk nilai ekonomi tontonan stadion diperkirakan total nilai ekonominya sekitar Rp644 miliar satu musim kompetisi untuk liga teratas saja. Belum termasuk liga level yang lebih rendah,” tuturnya.

Sementara untuk produk akhir yang berupa hiburan tontonan televisi, perputaran uang ada di industri penyiaran, periklanan dan teknologi informasi. Baik iklan untuk penyelenggara kompetisi, iklan pada stasiun televisi dan sponsor klub, nilainya total mencapai Rp714 miliar.

“Kemudian, uang yang berputar dalam industri ini pada gilirannya bisa memicu kegiatan ekonomi di sektor-sektor lainnya. Sektor ekonomi yang terdampak positif terutama adalah Informasi dan Komunikasi, Perdagangan, Industri Pengolahan, dan berbagai jasa lainnya. Keseluruhan dampak ekonomi yang tercipta secara nasional mencapai tak kurang dari Rp2,7 triliun dan penciptaan 25.000 kesempatan kerja,” imbuhnya.

Sehingga dengan potensi ekonomi yang besar tersebut Revindo berpendapat tidak heran BRI tetap berkomitmen untuk menjadi sponsor utama Liga 1, liga sepak bola kasta tertinggi di Indonesia. Menurutnya, BRI sebagai bank BUMN yang selama ini identik dengan layanan keuangan untuk UMKM dan masyarakat pedesaan menjadi sponsor juga menarik untuk dicermati.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More