Tawarkan Harga Terjangkau dan Lokasi Strategis, 400 Rumah Cilok Ludes Terjual

Rabu, 17 Agustus 2022 - 09:34 WIB
Perumahan Citra Elok (Cilok) di Jonggol, Kabupaten Bogor. Foto/Ist
JAKARTA - Pembangunan infrastruktur yang semakin gencar seiring dengan rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi Bogor Barat dan Bogor Timur, memacu geliat bisnis properti . Tidak heran, bila sejumlah pengembang properti terkemuka telah turut ambil bagian dalam meramaikan pengembangan hunian di wilayah sekitar.



Satu di antaranya adalah PT Bukit Indah Globalindo (BIG) dengan proyek Citra Elok (Cilok) di daerah Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Cilok yang berdiri di atas area seluas 20 hektare ini merupakan hunian terjangkau dengan ketersediaan fasilitas penunjang kawasan serbaada, mulai dari kebutuhan rumah tangga, pendidikan, hingga lifestyle.

Direktur PT BIG Vincentius Christian mengungkapkan, Cilok berada di lokasi yang tengah berkembang, kawasan timur Kabupaten Bogor. Adapun daerah Jonggol diproyeksikan sebagai ibu kota, saat pemekaran menjadi Bogor Timur (Botim) mulai direalisasikan. Karenanya, pembangunan wilayah di sekitar lokasi itu dipastikan semakin pesat.



“Pembangunan di sekitar pusat pemerintahan Botim yang semakin pesat, dapat dipastikan bakal jadi daya tarik bagi para pencari properti dalam menentukan pilihan tempat tinggalnya. Secara kebetulan, lokasi Cilok hanya selangkah ke ibu kota (Jonggol, red) sekaligus pusat pemerintahan Bogor Timur,” ungkap pria yang akrab disapa Vin itu dalam keterangannya, Selasa (16/8/2022).

Karenanya, lanjut dia, perseroan memutuskan memulai pembangunan proyek residensial perdana--Citra Elok Jonggol--pada 2020 silam. Menariknya, meski berbarengan dengan pandemi tetapi pengembangan Cilok Jonggol mendapatkan respons yang cukup antusias dari masyarakat.

Pernyataan Vin itu dibuktikan dengan aktivitas penjualan saat grand launching, pada awal pandemi terbilang sukses besar. “Waktu itu, dari total 600 unit yang ditawarkan di tahap pertama, kami mampu menjual sebanyak 400 unit,” ceritanya.

Karenanya, lanjut dia, sekarang Kawasan Hunian Cilok sudah dihuni oleh 200 kepala keluarga atau sekitar 50% dari total unit yang terjual. Capaian itu mendorong optimisme pengembang BIG untuk menyelesaikan pembangunan dan pemasaran seluruh unit rumahnya bisa sold out di akhir tahun 2023.

Proyek Cilok menawarkan empat pilihan rumah, mencakup tipe Anggrek (27/60 m2), New Anggrek (27/66 m2), New Tulip (30/66 m2), dan Chrisant (36/66 m2), dengan kisaran harga mulai dari Rp200 jutaan hingga Rp400 jutaan per unit.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More