Media Sosial Jadi Andalan Pemasaran, Pendekatan Humanis Jadi Strategi

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 18:42 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Media sosial menjadi kekuatan menjadi kekuatan bisnis di era digital. Terlebih jika didukung konten, tampilan yang baik dan menarik. Apalagi, promosi di media sosial tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.

"UMKM dapat mempromosikan produk dan jasanya tanpa mengeluarkan banyak biaya," kata anggota Komisi I DPR Lodewijk F. Paulus dalam Webinar Aptika Kominfo, baru-baru ini.

Menurut dia media sosial masih dianggap sebagai salah satu kanal pemasaran yang efektif. Produksi konten harus selalu mengikuti tren di kalangan warganet. Terkait strategi pemasaran masa kini berorientasi ke pendekatan humanis. Konsumen tidak lagi dipandang sebagai obyek pemasaran pasif, tetapi kini dilibatkan secara aktif.



Media sosial sebagai sarana pemasaran lebih bijak dibandingkan hanya digunakan sebagai tempat produksi dan distribusi konten tidak berkualitas, tidak beretika, menimbulkan perpecahan, dan sebatas mencari perhatian. "Sudah seharusnya media sosial memberikan dampak positif. Situs jejaring sosial membuat kita menjadi lebih bersahabat juga sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial," kata dia.





Dia mengatakan yang tidak kalah penting bagi pengguna media sosial yakni terkait etika. Pengguna harus lebih jeli dan teliti terhadap konten yang masuk dan yang akan diunggah. Tak hanya itu, perlu juga meyadari adanya hak cipta dan tidak melanggar UU ITE. "Biasakan diri untuk menuliskan sumber materi yang ingin diunggah ke media sosial. Hal yang paling penting ialah mengunggah hal yang baik," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More