Harga BBM Dikabarkan Naik, Antrean SPBU di Depok Mengular

Rabu, 31 Agustus 2022 - 21:56 WIB
Harga BBM subsidi dikabarkan naik terjadi antrean panjang di SPBU kota Depok, Jawa Barat. FOTO/MPI/Rizky Fauzan
DEPOK - Pemerintah Dikabarakan akan menaikan harga BBM pada 1 September 2022. Meski belum ada pengumuman resmi, namun terlihat antrean panjang di SPBU kota Depok, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan MNC Portal, di SPBU Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat, terlihat antrean sepeda motor yang akan mengisi Pertalite mengular hingga jalur masuk. Padahal sudah disiapkan untuk dua jalur. Begitu juga demikian antrean roda empat terlihat memanjang.

Petugas SPBU mengatakan, antrean panjang kendaraan ini terjadi sejak magrib. "Setiap jam pulang kantor memang ada antrean panjang. Tapi malam ini tidak seperti biasanya. Petugas security kami sampai harus mengatur antrean agar lebih rapi," kata petugas yang tidak mau menyebutkan namanya, Rabu (31/8/2022).





Otih, seorang ibu yang mengantre bensin, mengaku mendengar kabar bahwa harga BBM bersubsidi akan naik mulai dinihari nanti. "Kebetulan bensin motor saya kosong. Ya dipenuhin sekalian mumpung harga belum naik," katanya.

Sementara berbeda dengan kota Depok, SPBU yang berada di kawasan Jakarta pusat terpantau lengang. Pantauan MNC Portal di SPBU di Letjen Suprapto, Cempaka Putih dan SPBU di Jalan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat terlihat landai sejumlah kendaraan dua antre mengisi BBM. Untuk mobil antrean juga tidak memanjang.

Di Jalan Letjen Suprapto arah Pasar Senen, tidak ada antrean panjang mengular kendaraan yang mengisi BBM. Tampak hanya ada sejumlah mobil dan kendaraan umum mengantre. Padahal, di kawasan ini merupakan wilayah padat melintas dan sering terjadi antrean panjang saat mengisi pertalite.

Salah satu pengemudi ojek online motor Andi, mengatakan bahwa dirinya mengetahui jika harga BBM akan dinaikan oleh pemerintah nantinya. Menurut dia, jika harga BBM dinaikan akan sangat keberatan sebab saat ini harga-harga juga sudah meningkat. "Kalau udah rencana pemerintah ya mau diapain lagi, mau gak mau ya beli aja udah yang penting kan ada," kata Andi.



Pengendara roda empat lainnya yakni Yono mengatakan bahwa untuk saat ini sebaiknya jangan dinaikan harga BBM, sebab menurut dia, masih banyak masyarakat miskin yang akan kena imbasnya. "Jangan dulu kalo bisa," kata Yono.

Sementara itu, salah satu penjaga SPBU, Sutrisno menuturkan bahwa sudah ada tanda-tanda akan naiknya harga BBM hingga saat ini. Menurutnya, hal itu terlihat peningkatan konsumen antrean sejak kemarin baik itu roda dua maupun roda empat. "Kenaikan dari konsumen sudah terlihat tanda-tandanya dari roda dua ataupin roda empat," kata Sutrisno

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting meminta masyarakat untuk melakukan pembelian BBM subsidi sesuai kebutuhan. Hal ini untuk menghemat kuota BBM subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Kami mengimbau agar konsumen bisa hemat dalam menggunakan BBM, dan membeli sesuai dengan kebutuhan," kata Irto.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More