Dukung Transisi Energi, Begini Strategi Dirut Pertamina

Kamis, 01 September 2022 - 19:00 WIB
Secara nominal, Pertamina mengalokasikan capex hingga 14 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp208,35 triliun untuk pengembangan energi terbarukan dari 2022 hingga 2026.

Pada rencana bauran energi atau energy mix di dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), disebutkan bahwa Indonesia menargetkan kontribusi energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 dan 31 persen pada 2050.



Berangkat dari hal tersebut, Nicke mengatakan kontribusi sisanya dipenuhi dari energi fosil berupa fuel dan gas. Pertamina pun bakal menjalankan strategi bersamaan antara produksi energi terbarukan dan energi fosil.

"Jadi, Pertamina tetap harus mem-provide ini karena memang bauran energi nasional masih ada di dalamnya fossil energy, tapi karena ada target net zero emmision di 2060 maka kita harus lakukan program dekarbonisasi untuk bisa menurunkan emisi karbon yang dihasilkan dari 69 persen energy mix yang non renewable energy," beber Nicke.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More