Singapura: Negeri Sempit tanpa Harta Karun, tapi Sangat Kaya Raya
Kamis, 01 September 2022 - 22:17 WIB
Dari sini Singapura kemudian mengembangkan negaranya menjadi "pasar" antara pembeli dan penjual dari berbagai belahan dunia. Singapura juga kemudian mengembangkan ekonominya dengan menjadi eksportir produk-produk yang dibeli dari negara lain.
Untuk bisa menarik sejumlah perusahaan dunia mendirikan kantor di negaranya, Singapura memberikan sejumlah insentif, salah satunya insetif pajak. Singapura termasuk negara suaka pajak dunia karena menawarkan beberapa keringanan pajak, seperti tarif pajak perusahaan dan pajak pribadi golongan teratas yang relatif lebih rendah.
Singapura juga tidak memungut pajak atas keuntungan modal. Makanya negara ini pun dijuluki suaka pajak (tax haven). Singapura juga dijuluki sebagai negara yang ramah dengan kegiatan usaha. Tujuannya menarik sebanyak-banyaknya perusahaan berkantor di Singapura, sehingga tercipta banyak lapangan kerja buat warga negaranya.
Singapura juga mampu "menginvansi" Indonesia dengan investasi. Sejak 2017, investasi negeri Singa itu selalu jadi yang terbesar di Indonesia. Tahun lalu investasi asal Singapura di Indonesia mencapai USD9,39 miliar.
Singapura juga mengembangkan sektor pariwisatanya. Sebelum pandemi, sektor pariwisata mampu menyumbang rata-rata USD4 miliar atau sekitar Rp56 triliun (kurs Rp14.000). Singapura memang ingin menjadi salah satu negara tujuan pariwisata dunia.
Untuk bisa menarik sejumlah perusahaan dunia mendirikan kantor di negaranya, Singapura memberikan sejumlah insentif, salah satunya insetif pajak. Singapura termasuk negara suaka pajak dunia karena menawarkan beberapa keringanan pajak, seperti tarif pajak perusahaan dan pajak pribadi golongan teratas yang relatif lebih rendah.
Singapura juga tidak memungut pajak atas keuntungan modal. Makanya negara ini pun dijuluki suaka pajak (tax haven). Singapura juga dijuluki sebagai negara yang ramah dengan kegiatan usaha. Tujuannya menarik sebanyak-banyaknya perusahaan berkantor di Singapura, sehingga tercipta banyak lapangan kerja buat warga negaranya.
Singapura juga mampu "menginvansi" Indonesia dengan investasi. Sejak 2017, investasi negeri Singa itu selalu jadi yang terbesar di Indonesia. Tahun lalu investasi asal Singapura di Indonesia mencapai USD9,39 miliar.
Singapura juga mengembangkan sektor pariwisatanya. Sebelum pandemi, sektor pariwisata mampu menyumbang rata-rata USD4 miliar atau sekitar Rp56 triliun (kurs Rp14.000). Singapura memang ingin menjadi salah satu negara tujuan pariwisata dunia.
(uka)
tulis komentar anda