Forum G20 Empower Hasilkan Tiga Rekomendasi Isu Prioritas
Selasa, 30 Agustus 2022 - 23:30 WIB
JAKARTA - Forum G20 Empower Kepresidenan Indonesia menghasilkan tiga rekomendasi isu prioritas untuk pemberdayaan dan akses kepemimpinan ekonomi perempuan.
Co-Chair G20 Empower Rinawati Prihatiningsih mengatakan rekomendasi tersebut kemudian disampaikan pada pemimpin G20 untuk mendorong tercapainya Brisbane Goal Roadmap. Rekomendasi disampaikan dalam bentuk lampiran teknis beserta buku pedoman dan dashboard untuk mendukung sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan bisnis dengan mengedepankan keseteraan gender.
"Tiga poin rekomendasi yang mudah diadopsi disusun untuk memastikan pengukuran KPI dalam mendukung pemberdayaan dan kepemimpinan ekonomi perempuan," kata dia melalui pernyataan tertulis, Rabu (31/8/2022).
Menurut dia tiga poin penting itu di antaranya pertama, bersama ILO & OECD, G20 Empower menghasilkan dashboard untuk mengukur KPI yang telah disepakati akan dirilis setiap tahun. Kedua, G20 EMPOWER memanfaatkan jaringan advokat dari seluruh negara anggota G20 yang bertujuan multiplier effect dalam mempercepat partisipasi akses kepemimpinan ekonomi perempuan.
Ketiga, G20 Empower telah menghasilkan playbook yang berisi 73 praktik baik dari berbagai perusahaan di 15 negara yang bisa diimplementasikan oleh sektor swasta. G20 Empower juga memperkuat isu-isu prioritas dengan mengangkat pembahasan tentang perempuan sebagai pekerja dan perempuan sebagai pemilik usaha terutama skala UMKM sebagai basis pemulihan ekonomi.
"G20 Empower menghasilkan rekomendasi yang dapat diambil oleh sektor swasta untuk mendukung keterlibatan dalam UMKM. Hal ini sejalan dengan isu prioritas kedua," kata dia.
Memperkuat isu prioritas ketiga, lanjutnya, G20 Empower menyoroti pembangunan ekonomi masa depan melalui peningkatan keerampilan dan pemberdayaan digital. Sektor swasta didorong untuk membangun keterampilan masa depan terkait digital ekonomi dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi digital, membuat program pelatihan yang disesuaikan, dan pelacakan dan pemantauan berkelanjuta
Lampiran itu telah diserahkan secara langsung pada Menteri PPPA di acara Ministerial Conference on Women’s Empowerment (MCWE) G20 2022 di Bali, 24-25 Agustus 2022. Penyerahan dilakukan oleh Chair G20 Empower, Yessie D Yosetya dan Co-Chair, Rinawati Prihatiningsih, didampingi Co-Chair dari Jepang, Tsukiko Tsukahara, Co-Chair dari India, Sangita Reddy dan Lenita Tobing dari BCG.
Co-Chair G20 Empower Rinawati Prihatiningsih mengatakan rekomendasi tersebut kemudian disampaikan pada pemimpin G20 untuk mendorong tercapainya Brisbane Goal Roadmap. Rekomendasi disampaikan dalam bentuk lampiran teknis beserta buku pedoman dan dashboard untuk mendukung sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan bisnis dengan mengedepankan keseteraan gender.
"Tiga poin rekomendasi yang mudah diadopsi disusun untuk memastikan pengukuran KPI dalam mendukung pemberdayaan dan kepemimpinan ekonomi perempuan," kata dia melalui pernyataan tertulis, Rabu (31/8/2022).
Menurut dia tiga poin penting itu di antaranya pertama, bersama ILO & OECD, G20 Empower menghasilkan dashboard untuk mengukur KPI yang telah disepakati akan dirilis setiap tahun. Kedua, G20 EMPOWER memanfaatkan jaringan advokat dari seluruh negara anggota G20 yang bertujuan multiplier effect dalam mempercepat partisipasi akses kepemimpinan ekonomi perempuan.
Ketiga, G20 Empower telah menghasilkan playbook yang berisi 73 praktik baik dari berbagai perusahaan di 15 negara yang bisa diimplementasikan oleh sektor swasta. G20 Empower juga memperkuat isu-isu prioritas dengan mengangkat pembahasan tentang perempuan sebagai pekerja dan perempuan sebagai pemilik usaha terutama skala UMKM sebagai basis pemulihan ekonomi.
"G20 Empower menghasilkan rekomendasi yang dapat diambil oleh sektor swasta untuk mendukung keterlibatan dalam UMKM. Hal ini sejalan dengan isu prioritas kedua," kata dia.
Memperkuat isu prioritas ketiga, lanjutnya, G20 Empower menyoroti pembangunan ekonomi masa depan melalui peningkatan keerampilan dan pemberdayaan digital. Sektor swasta didorong untuk membangun keterampilan masa depan terkait digital ekonomi dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi digital, membuat program pelatihan yang disesuaikan, dan pelacakan dan pemantauan berkelanjuta
Lampiran itu telah diserahkan secara langsung pada Menteri PPPA di acara Ministerial Conference on Women’s Empowerment (MCWE) G20 2022 di Bali, 24-25 Agustus 2022. Penyerahan dilakukan oleh Chair G20 Empower, Yessie D Yosetya dan Co-Chair, Rinawati Prihatiningsih, didampingi Co-Chair dari Jepang, Tsukiko Tsukahara, Co-Chair dari India, Sangita Reddy dan Lenita Tobing dari BCG.
Lihat Juga :
tulis komentar anda