BP2MI Lepas Ribuan Calon Pekerja Migran ke Korsel, Taiwan, dan Malaysia

Senin, 12 September 2022 - 19:05 WIB
Tak lupa, Benny Rhamdani menyampaikan terimakasih atas bantuan Kementerian BUMN, khususnya pengadaan 20 ambulans di unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di berbagai daerah.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan segala upaya perbaikan yang dilakukan BP2MI adalah demi memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada CPMI maupun PMI. “Saya apresiasi pembenahan yang dilakukan oleh Pak Benny. Saya hanya membantu misalnya terkait fasilitas di terminal kedatangan pekerja migran baik jalur khusus maupun lounge khusus, juga memberikan bantuan pendanaan kepada PMI, daripada menjual harta atau terjebak rentenir demi bekerja di luar negeri,” kata Erick.

(Baca juga:Sinergi, Pegadaian-BP2MI Berdayakan Pekerja Migran Indonesia)

Perbaikan sistem tersebut, disebutkan Erick, mulai menunjukkan hasil. Sejumlah negara penempatan PMI mulai turut membenahi sistem ketenagakerjaan asing. “Pak Benny bekerja dengan hati, sesuai arahan Bapak Presiden. Kita lihat sekarang bagaimana Korea Selatan dan Taiwan mau memperbaiki seluruh sistem pekerjanya untuk menghormati pekerja dari negara kita. Bahkan, ada revisi standar gaji bekerja di Taiwan dan Korea Selatan,” tutur Erick.

Bupati Sambas Satono dan jajaran Pemkab Sambas mengikuti video conference (secara online) untuk melepaskan CPMI yang akan dilepas ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat.

Selanjutnya, turut diserahkan secara simbolis credential letter oleh Atase Ketenagakerjaan Korsel Lee Junho, serta visa kerja yang dikeluarkan oleh TETO dalam hal ini diberikan secara simbolis oleh Kepala TETO John Chen kepada 20 CPMI yang terbang hari ini ke Taiwan.
(dar)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More