BLT BBM Dinilai Mampu Ringankan Beban Masyarakat Terdampak
Senin, 12 September 2022 - 19:28 WIB
Dalam hal ini, pengamat isu-isu strategis, Prof. Imron Cotan menilai dana subsidi BBM dapat dialihkan menjadi subsidi pada sektor transportasi.
“Terdapat kurang lebih 20,6 juta penduduk kelas bawah dengan memberikan subsidi per bulan Rp 600 ribu per keluarga, kemudian subsidi upah kepada 16 juta pekerja kita Rp 600 ribu per pekerja, dan kemudian pemerintah juga menyisihkan 2% dari Dana Transfer Umum untuk mensubsidi sektor transportasi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Imron juga sempat menyinggung pandangan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro terkait pentingnya penyaluran BLT untuk masyarakat, yakni menggunakan konsep The Golden Mid-way. Prof Imron Cotan juga sangat meyakini dengan adanya BLT tersebut akan membantu pemerintah menghadapi potensi dari dampak penyesuaian harga BBM.
“Saya yakin pemerintah sudah memikirkan secara detail bagaimana mengatasi lonjakan-lonjakan harga akibat potensi penyesuaian harga BBM terhadap harga-harga komoditas pokok Indonesia yang mempengaruhi inflasi,” jelas Prof Imron Cotan.
“Terdapat kurang lebih 20,6 juta penduduk kelas bawah dengan memberikan subsidi per bulan Rp 600 ribu per keluarga, kemudian subsidi upah kepada 16 juta pekerja kita Rp 600 ribu per pekerja, dan kemudian pemerintah juga menyisihkan 2% dari Dana Transfer Umum untuk mensubsidi sektor transportasi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Imron juga sempat menyinggung pandangan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro terkait pentingnya penyaluran BLT untuk masyarakat, yakni menggunakan konsep The Golden Mid-way. Prof Imron Cotan juga sangat meyakini dengan adanya BLT tersebut akan membantu pemerintah menghadapi potensi dari dampak penyesuaian harga BBM.
Baca Juga
“Saya yakin pemerintah sudah memikirkan secara detail bagaimana mengatasi lonjakan-lonjakan harga akibat potensi penyesuaian harga BBM terhadap harga-harga komoditas pokok Indonesia yang mempengaruhi inflasi,” jelas Prof Imron Cotan.
(uka)
tulis komentar anda