RI Dorong Implementasi Konkret Kesepakatan G20
Rabu, 28 September 2022 - 19:38 WIB
Sebagai Presidensi, lanjut dia, Indonesia akan memiliki posisi yang sangat strategis, dalam mengarahkan agenda global untuk mencari solusi nyata, atas sejumlah isu strategis dan agenda prioritas di tingkat global. Selain itu, penyelenggaraan berbagai events juga membantu mendorong pemulihan perekonomian nasional, terutama di sektor akomodasi, transportasi, makanan dan minuman, serta ekonomi kreatif.
“Kami berharap pertemuan ketiga Sherpa G20 ini dapat berjalan lancar, dan menghasilkan output sesuai dengan yang sudah kita targetkan, sehingga berkontribusi nyata bagi penyelesaian berbagai permasalahan global, dan juga bermanfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” pungkas Sesmenko Susiwijono.
Sementara Co-Sherpa G20 Edi Pambudi yang juga Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, efisiensi menjadi kunci pertemuan ketiga Sherpa G20 dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, khususnya dalam pembahasan draft leaders' declaration.
“Berbicara dari perspektif ekonomi, ketika krisis terjadi dan kita melihat ada kelemahan dalam sistem yang ada, kita harus mencoba dan memperbaikinya,” kata Edi.
Edi menyampaikan pertemuan Sherpa G20 ketiga sangat penting dan menjadi pertemuan kunci agar bisa menghasilkan diskusi dan pembahasan yang produktif, sehingga dukungan dan kesepakatan semua negara sangat diperlukan untuk merumuskan draft leaders’ declaration.
Edi menekankan bahwa tujuan yang akan dicapai adalah tujuan bersama, dan bukan tujuan perorangan atau negara tertentu. Melalui deklarasi dari para pimpinan negara nantinya, G20 diharapkan dapat memberikan harapan kepada masyarakat dan berkontribusi nyata terhadap pemulihan ekonomi terutama bagi negara-negara berkembang.
“Kami berharap pertemuan ketiga Sherpa G20 ini dapat berjalan lancar, dan menghasilkan output sesuai dengan yang sudah kita targetkan, sehingga berkontribusi nyata bagi penyelesaian berbagai permasalahan global, dan juga bermanfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” pungkas Sesmenko Susiwijono.
Sementara Co-Sherpa G20 Edi Pambudi yang juga Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, efisiensi menjadi kunci pertemuan ketiga Sherpa G20 dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, khususnya dalam pembahasan draft leaders' declaration.
“Berbicara dari perspektif ekonomi, ketika krisis terjadi dan kita melihat ada kelemahan dalam sistem yang ada, kita harus mencoba dan memperbaikinya,” kata Edi.
Baca Juga
Edi menyampaikan pertemuan Sherpa G20 ketiga sangat penting dan menjadi pertemuan kunci agar bisa menghasilkan diskusi dan pembahasan yang produktif, sehingga dukungan dan kesepakatan semua negara sangat diperlukan untuk merumuskan draft leaders’ declaration.
Edi menekankan bahwa tujuan yang akan dicapai adalah tujuan bersama, dan bukan tujuan perorangan atau negara tertentu. Melalui deklarasi dari para pimpinan negara nantinya, G20 diharapkan dapat memberikan harapan kepada masyarakat dan berkontribusi nyata terhadap pemulihan ekonomi terutama bagi negara-negara berkembang.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda