Telan Anggaran Rp432 Miliar, Flyover Kopo Resmi Beroperasi
Selasa, 04 Oktober 2022 - 08:52 WIB
JAKARTA - Pemerintah resmi mengoperasikan flyover Kopo . Kehadiran flyover tersebut diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di di persimpangan Kopo, Cibaduyut dan Pasir Koja di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan laporan, panjang flyover itu sendiri 1,3 km yang dibangun hasil kerja sama Pemerintah Pusat dan Daerah dengan total anggaran Rp432 miliar. Sebesar Rp288 miliar digunakan oleh Kementerian PUPR melalui sumber pendanaan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dan Rp144 miliar oleh Pemda untuk pembebasan lahan.
“Daerah ini sangat padat khususnya pada pagi hari saat jam berangkat kerja. Dengan adanya flyover ini bisa menghemat waktu yang sebelumnya 30 menit sekarang kalau lancar mungkin hanya satu menit,” kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/10/2022).
Hedy mengatakan dengan beroperasinya Flyover Kopo diharapkan dapat mengatasi kepadatan lalu lintas di area Kopo dan sekitarnya serta mempersingkat waktu tempuh bagi kendaraan yang lewat. Flyover Kopo membentang di Jalan Soekarno-Hatta di daerah Kopo yang merupakan jalur utama bagi para komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung serta penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Dia mengatakan selain bangun fisik flyover sepanjang 1,3 km, Ditjen Bina Marga melalui BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat juga melakukan pelebaran Jalan Soekarno-Hatta sisi selatan sepanjang 1,7 kilometer. Flyover Kopo memiliki kapasitas 4.000 kendaraan per jam untuk kedua arahnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menambahkan, sempat mendapat penugasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengerjakan beautifikasi Flyover Kopo dengan penambahan ornamen ikon wilayah daerah setempat. Flyover Kopo juga akan dihiasi dengan Monumen Cibaduyut, yang terkenal dengan sentra industri sepatu.
"Masukan Pak Menteri PUPR, ada ornamen agar siang hari tidak terlihat terlalu rata, karena flyover ini menggunakan lampu teknologi baru (yang diletakkan) di bawah, sehingga tidak ada lampu vertikal, atas arahan Pak Menteri saya akan coba, tempat ini ( Flyover Kopo) jadi membanggakan secara fungsi dan estetikanya," pungkasnya.
Berdasarkan laporan, panjang flyover itu sendiri 1,3 km yang dibangun hasil kerja sama Pemerintah Pusat dan Daerah dengan total anggaran Rp432 miliar. Sebesar Rp288 miliar digunakan oleh Kementerian PUPR melalui sumber pendanaan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dan Rp144 miliar oleh Pemda untuk pembebasan lahan.
“Daerah ini sangat padat khususnya pada pagi hari saat jam berangkat kerja. Dengan adanya flyover ini bisa menghemat waktu yang sebelumnya 30 menit sekarang kalau lancar mungkin hanya satu menit,” kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/10/2022).
Hedy mengatakan dengan beroperasinya Flyover Kopo diharapkan dapat mengatasi kepadatan lalu lintas di area Kopo dan sekitarnya serta mempersingkat waktu tempuh bagi kendaraan yang lewat. Flyover Kopo membentang di Jalan Soekarno-Hatta di daerah Kopo yang merupakan jalur utama bagi para komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung serta penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Dia mengatakan selain bangun fisik flyover sepanjang 1,3 km, Ditjen Bina Marga melalui BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat juga melakukan pelebaran Jalan Soekarno-Hatta sisi selatan sepanjang 1,7 kilometer. Flyover Kopo memiliki kapasitas 4.000 kendaraan per jam untuk kedua arahnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menambahkan, sempat mendapat penugasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengerjakan beautifikasi Flyover Kopo dengan penambahan ornamen ikon wilayah daerah setempat. Flyover Kopo juga akan dihiasi dengan Monumen Cibaduyut, yang terkenal dengan sentra industri sepatu.
"Masukan Pak Menteri PUPR, ada ornamen agar siang hari tidak terlihat terlalu rata, karena flyover ini menggunakan lampu teknologi baru (yang diletakkan) di bawah, sehingga tidak ada lampu vertikal, atas arahan Pak Menteri saya akan coba, tempat ini ( Flyover Kopo) jadi membanggakan secara fungsi dan estetikanya," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda