Ekspor Kerajinan Tangan Masih Terkendala Biaya Logistik dan Pelabuhan

Selasa, 04 Oktober 2022 - 20:30 WIB
"Ketika bicara peluang yang lain, tentunya ada di ekspor ritel, yaitu melalui platform digital. Apabila didukung oleh logistik yang terjangkau, di situlah terjadi perubahan dari digital ekspor," ujar Muchamad.

ASEPHI, lanjut dia, berharap ke depannya produk yang diperkenalkan melalui platform digital merupakan inisiatif anak bangsa itu sendiri. "Kita berharap peluang itu lewat platform digital, kita tidak berharap pelaku digital asing yang menguasai, tapi kita sendiri. Kekuatan kita tentu ada di member kita. Harapannya kita menembus pasar luar negeri dengan platform digital, sambari menunggu kondisi ekonomi global pulih," katanya.

Selain membidik pasar ekspor, INACRAFT Oktober 2022 pun menyasar kaum milenial. Sekretaris Jenderal ASEPHI Baby Jurmawati Djuri menyebut pameran yang digelar kedua kalinya sepanjang tahun ini akan memberikan ruang bagi anak-anak muda. Dia memastikan ada sejumlah kegiatan pendukung INACRAFT yang diisi oleh kaum milenial atau mereka yang berusia di bawah 40 tahun.

"Konsep yang kami targetkan dalam INACRAFT ini adalah konsep digital seperti pameran virtual yang kami sediakan. INACRAFT ini targetnya sebenarnya untuk Oktober untuk yang muda-muda. Yang kami harapkan tampil," ucap Baby Jurmawati.



Partisipasi anak muda, lanjut Baby, diberikan agar mereka bisa menunjukkan bakat dan kemampuannya. Peluang ini penting lantaran anak muda menjadi tonggak penting perjuangan bangsa Indonesia ke depannya.
(uka)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More