Ganjar Rayu Eropa Investasi di Jateng: Mudah-mudahan Netes
Rabu, 05 Oktober 2022 - 13:30 WIB
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) siap menyambut investor luar negeri untuk membangun sejumlah kawasan industri. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menawarkan potensi investasi di berbagai kawasan industri kepada Uni Eropa.
"Ini potensi yang bagus antara Indonesia dan Jawa Tengah dengan Uni Eropa maka kita harapkan kita bisa mengundang lebih banyak. Maka tadi kita tawarkan beberapa kawasan Industri yang menarik untuk bisa datang," kata Ganjar saat bertemu Dubes Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket di Semarang, Jateng, Selasa (4/10/2022).
Ganjar mengatakan Jateng memiliki sejumlah kawasan Industri yang potensial untuk investasi. Seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kawasan Industri Wijayakusuma, Jatengland Industrial Park Sayung, Tanjung Emas Export Processing Zonez dan masih banyak lagi.
Berbagai kawasan industri tersebut menawarkan banyak hal kepada investor. Oleh sebab itu, Ganjar menyebut akan mengajak calon investor dari Uni Eropa untuk melihat kawasan industri tersebut. "Jadi list of productnya ada, insentifnya kita ada, lokasinya kita ada, dan habis ini kita akan ajak mereka tour untuk melihat beberapa kawasan industri," imbuh Ganjar.
Ganjar mengatakan, peran Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jateng cukup pro-aktif dalam menumbuhkan lebih banyak investasi asing ini. Ganjar juga meminta Kadin Jateng menindaklanjuti pertemuan dengan Dubes Uni Eropa untuk Indonesia. "Kawan-kawan Kadin cukup proaktif ya untuk bisa bekerja sama. Maka kita sampaikan kepada kawan-kawan Kadin juga untuk menindaklanjuti pertemuan ini," katanya.
Ganjar berharap, Jateng bersama Uni Eropa bisa menjalin kerja sama yang dapat membangun perekonomian menjadi lebih baik. Ganjar berharap, ke depannya investasi akan semakin banyak berdatangan ke Indonesia, khususnya Jateng. "Mudah-mudahan sih nanti netes gitu ya, kemudian melahirkan kerja sama yang lebih baik dan kemudian investasinya lebih banyak," tuturnya.
Sebagai informasi, Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar sedang serius menarik investasi asing. Terbaru, brand pipa asal Belanda, Wavin Group, membangun pabrik di KITB dengan nilai investasi sebesar USD 125 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
"Ini potensi yang bagus antara Indonesia dan Jawa Tengah dengan Uni Eropa maka kita harapkan kita bisa mengundang lebih banyak. Maka tadi kita tawarkan beberapa kawasan Industri yang menarik untuk bisa datang," kata Ganjar saat bertemu Dubes Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket di Semarang, Jateng, Selasa (4/10/2022).
Ganjar mengatakan Jateng memiliki sejumlah kawasan Industri yang potensial untuk investasi. Seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kawasan Industri Wijayakusuma, Jatengland Industrial Park Sayung, Tanjung Emas Export Processing Zonez dan masih banyak lagi.
Berbagai kawasan industri tersebut menawarkan banyak hal kepada investor. Oleh sebab itu, Ganjar menyebut akan mengajak calon investor dari Uni Eropa untuk melihat kawasan industri tersebut. "Jadi list of productnya ada, insentifnya kita ada, lokasinya kita ada, dan habis ini kita akan ajak mereka tour untuk melihat beberapa kawasan industri," imbuh Ganjar.
Ganjar mengatakan, peran Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jateng cukup pro-aktif dalam menumbuhkan lebih banyak investasi asing ini. Ganjar juga meminta Kadin Jateng menindaklanjuti pertemuan dengan Dubes Uni Eropa untuk Indonesia. "Kawan-kawan Kadin cukup proaktif ya untuk bisa bekerja sama. Maka kita sampaikan kepada kawan-kawan Kadin juga untuk menindaklanjuti pertemuan ini," katanya.
Ganjar berharap, Jateng bersama Uni Eropa bisa menjalin kerja sama yang dapat membangun perekonomian menjadi lebih baik. Ganjar berharap, ke depannya investasi akan semakin banyak berdatangan ke Indonesia, khususnya Jateng. "Mudah-mudahan sih nanti netes gitu ya, kemudian melahirkan kerja sama yang lebih baik dan kemudian investasinya lebih banyak," tuturnya.
Sebagai informasi, Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar sedang serius menarik investasi asing. Terbaru, brand pipa asal Belanda, Wavin Group, membangun pabrik di KITB dengan nilai investasi sebesar USD 125 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
(nng)
tulis komentar anda