Gas Afrika Jadi Incaran Negara-negara Eropa untuk Gantikan Pasokan Rusia

Kamis, 13 Oktober 2022 - 13:28 WIB
Menurut juru bicara Menteri Perminyakan, Horatius Egua mengungkapkan, Nigeria memiliki cadangan gas alam terbesar di Afrika. Meski begitu benua Afrika hanya menyumbang 14% dari impor gas alam cair Uni Eropa, atau LNG, yang datang dengan kapal.

Proyek menghadapi risiko pencurian energi dan biaya tinggi. Negara-negara yang dinilai menjanjikan lainnya seperti Mozambik telah menemukan cadangan gas besar saat banyak proyek-proyek tertunda terdampak kekerasan dari militan Islam.

Negara Eropa telah berebut pasokan untuk mengamankan sumber-sumber alternatif karena Moskow telah mengurangi aliran gas alam ke negara-negara UE hingga memicu melonjaknya harga energi dan meningkatnya ekspektasi resesi.

UE yang beranggotakan 27 negara, yang para menteri energinya bertemu minggu ini untuk membahas batas harga gas, sedang berjuang terkait kemungkinan pemutusan total aliran gas Rusia.

Para pemimpin Eropa telah berbondong-bondong ke negara-negara seperti Norwegia, Qatar, Azerbaijan dan terutama yang ada di Afrika Utara, di mana Aljazair memiliki pipa yang mengalir ke Italia dan satu lagi ke Spanyol.

Italia menandatangani kesepakatan gas senilai USD4 miliar dengan Aljazair pada Juli, sebulan setelah Mesir mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa dan Israel untuk meningkatkan penjualan LNG. Angola juga telah menandatangani kesepakatan gas dengan Italia.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More