Kalung Anti Corona, Peneliti: Minyak Eucalyptus Berpotensi Menetralisir Virus

Senin, 06 Juli 2020 - 14:51 WIB
Banyak publikasi serta fakta empiris terkait minyak eucalyptus. sudah digunakan secara turun temurun sebagai pengobatan alternatif untuk flu dan gangguan pernapasan. Foto/Dok
BOGOR - Peneliti Utama Virologi Molekuler BB Litvet Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) Kementan (Kementerian Pertanian) Indi Dharmayanti menyebutkan, banyak publikasi serta fakta empiris terkait minyak eucalyptus. Sambung dia menerangkan, minyak eucalyptus sudah digunakan secara turun temurun sebagai pengobatan alternatif untuk flu dan gangguan pernapasan.

"Tentunya ini menjadi pendukung dari inovasi yang dilakukan oleh Balitbangtan. Informasi bahwa dari hasil pengujian in Vitro, minyak eucalyptus memiliki potensi menetralisir virus Corona seharusnya ditangkap oleh lembaga lain yang lebih kompeten," ujar Indi di Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet), Cimanggu, Kota Bogor, Senin (6/7/2020).

( )

Sehingga menurutnya bisa dilakukan pengujian klinis pada manusia atau pasien Covid-19, dengan demikian peluang bangsa Indonesia bisa lebih cepat menemukan obat atau teknologi penanganan Covid-19. "Butuh tekad dan semangat untuk saling bersinergi demi kemajuan bangsa ini bukan saling mencela atau melemahkan," katanya.



( )

Sambung Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan Fadjry Djufry menjelaskan, produk kalung aromaterapi Balitbangtan diformulasikan berbasis minyak eucalyptus sp dan didesain dengan teknologi nano dalam bentuk serbuk dan dikemas kantong berpori.

"Dengan teknologi nano, ukuran partikel bahan aktif menjadi sangat kecil dan luas permukaannya menjadi sangat besar. Dengan demikian luas bidang kontaknya menjadi sangat besar dan dapat menekan penggunaan bahan aktif," ujar Fadjry.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More