Rincian Tiga Skema Berbagi Beban Krisis Covid-19 Antara BI dan Pemerintah
Senin, 06 Juli 2020 - 17:01 WIB
"Zero coupon bonds adalah suatu obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga secara berkala atau tanpa kupon sebagaimana obligasi pada umumnya. Obligasi ini diperdagangkan dengan menggunakan harga diskonto (Bond Price) dari nilai nominal (Face Value)," tandasnya.
Pemegang obligasi/investor berhak untuk menerima pembayaran secara penuh sebesar nilai nominal (Face Value) pada saat jatuh tempo obligasi. Investor menerima keuntungan berupa selisih antara harga diskonto (Bond Price) dan nilai nominal (Face Value) obligasi pada saat jatuh tempo.
Skenario zero coupon bonds untuk public goods dilakukan dengan BI membeli SBN Khusus 2020 sebesar Rp397,56 triliun saja dengan kupon SBN Khusus sebesar 0% (Zero Coupon Bonds), tenor 5 tahun.
Mekanisme burden sharing tetap berdasar total SBN Rp 574,56 triliun dengan rincian beban pemerintah 0%, semua beban BI untuk SBN khusus public goods sebesar Rp397,56 triliun. Diskon 4,06% (55%*Kupon SBN Pasar), Beban Pemerintah 3,30% untuk UMKM Rp123,46 triliun dan Korporasi Rp53,57 triliun serta tidak ada pembelian SBN di tahun 2021 dan 2022.
Pemegang obligasi/investor berhak untuk menerima pembayaran secara penuh sebesar nilai nominal (Face Value) pada saat jatuh tempo obligasi. Investor menerima keuntungan berupa selisih antara harga diskonto (Bond Price) dan nilai nominal (Face Value) obligasi pada saat jatuh tempo.
Skenario zero coupon bonds untuk public goods dilakukan dengan BI membeli SBN Khusus 2020 sebesar Rp397,56 triliun saja dengan kupon SBN Khusus sebesar 0% (Zero Coupon Bonds), tenor 5 tahun.
Mekanisme burden sharing tetap berdasar total SBN Rp 574,56 triliun dengan rincian beban pemerintah 0%, semua beban BI untuk SBN khusus public goods sebesar Rp397,56 triliun. Diskon 4,06% (55%*Kupon SBN Pasar), Beban Pemerintah 3,30% untuk UMKM Rp123,46 triliun dan Korporasi Rp53,57 triliun serta tidak ada pembelian SBN di tahun 2021 dan 2022.
(akr)
tulis komentar anda