Pupuk Kaltim Terus Berkomitmen Mendukung ESG
Minggu, 23 Oktober 2022 - 12:13 WIB
"Dan usaha ini tentunya tidak hanya dilakukan secara mandiri oleh perusahaan, tapi juga turut mengajak masyarakat dan komunitas serta organisasi di Indonesia untuk melakukan kegiatan yang mendukung ESG," kata Rahmad, dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).
Berbagai inovasi berkelanjutan dalam koridor ESG pun sudah diinisiasi oleh PKT untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam transformasi hijau. Ada pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di Bontang, Kalimantan Timur, yang turut menekan penggunaan karbon di daerah perusahaan. PLTS Atap merupakan salah satu bagian dari ekosistem di lingkungan PKT yang mampu menghasilkan energi bersih dan menekan emisi gas karbon secara optimal.
Kemampuan PLTS Atap ini dapat menghemat 20% hingga 30% kebutuhan energi PKT di area perkantoran. Selain itu, PKT juga mulai menggunakan sepeda dan motor listrik ramah lingkungan untuk transportasi operasional perusahaan dan juga uji emisi berkala untuk kendaraan bermotor operasional.
Selain itu ada juga program Community Forest yang digagas PKT bersama TNI dalam bentuk aktivitas penanaman pohon bersama dengan target 10 juta pohon hingga 2030. Sinergi ini menjadi wujud komitmen PKT untuk mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50% di tahun 2030.
Diharapkan dari program ini bisa berkontribusi terhadap penyerapan emisi karbon hinggi 5.379 ton CO2 per tahun. PKT juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar Bontang dalam konservasi keanekaragaman hayati yang ada di dalam ekosistem perusahaan seperti konservasi terumbu karang, penangkaran rusa dan kultur jaringan tanaman langka.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya bersama dan kinerja unggul yang ditunjukkan oleh semua rekan-rekan di PKT. Suatu perusahaan ke depannya nanti akan sangat dituntut untuk tidak hanya menjadi lebih produktif dan profitable, tapi juga harus lebih mengutamakan aspek ramah lingkungan. Karena itu, ESG sudah terpatri di dalam strategi perusahaan kita di PKT. Lewat berbagai inisiatif pengembangan konsep ESG yang mempertimbangkan output yang dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan akan menjadi strategi kami dalam mempercepat laju dekarbonisasi industri petrokimia dan pupuk,” tandas Rahmad.
Berbagai inovasi berkelanjutan dalam koridor ESG pun sudah diinisiasi oleh PKT untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam transformasi hijau. Ada pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di Bontang, Kalimantan Timur, yang turut menekan penggunaan karbon di daerah perusahaan. PLTS Atap merupakan salah satu bagian dari ekosistem di lingkungan PKT yang mampu menghasilkan energi bersih dan menekan emisi gas karbon secara optimal.
Kemampuan PLTS Atap ini dapat menghemat 20% hingga 30% kebutuhan energi PKT di area perkantoran. Selain itu, PKT juga mulai menggunakan sepeda dan motor listrik ramah lingkungan untuk transportasi operasional perusahaan dan juga uji emisi berkala untuk kendaraan bermotor operasional.
Selain itu ada juga program Community Forest yang digagas PKT bersama TNI dalam bentuk aktivitas penanaman pohon bersama dengan target 10 juta pohon hingga 2030. Sinergi ini menjadi wujud komitmen PKT untuk mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50% di tahun 2030.
Diharapkan dari program ini bisa berkontribusi terhadap penyerapan emisi karbon hinggi 5.379 ton CO2 per tahun. PKT juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar Bontang dalam konservasi keanekaragaman hayati yang ada di dalam ekosistem perusahaan seperti konservasi terumbu karang, penangkaran rusa dan kultur jaringan tanaman langka.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya bersama dan kinerja unggul yang ditunjukkan oleh semua rekan-rekan di PKT. Suatu perusahaan ke depannya nanti akan sangat dituntut untuk tidak hanya menjadi lebih produktif dan profitable, tapi juga harus lebih mengutamakan aspek ramah lingkungan. Karena itu, ESG sudah terpatri di dalam strategi perusahaan kita di PKT. Lewat berbagai inisiatif pengembangan konsep ESG yang mempertimbangkan output yang dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan akan menjadi strategi kami dalam mempercepat laju dekarbonisasi industri petrokimia dan pupuk,” tandas Rahmad.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda