Resesi Mengancam, Ini Saran Pentolan Buruh Agar Tak Ada PHK Massal
Rabu, 26 Oktober 2022 - 14:45 WIB
Menurut dia, pemerintah perlu mengawasi hal tersebut, melihat kondisi dunia usaha dan memberikan arahan untuk tidak mengambil keputusan singkat untuk melakukan PHK karyawan.
"Menteri itu jangan provokator, terus ngomong ke rakyat bahwa siap-siap ada ancaman resesi, ini menteri apa provokator? Itu kan tugas menteri, bukan malah nyuruh rakyat untuk siap-siap," cetusnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin juga menyampaikan kabar kurang menggembirakan di akhir 2022 saat gelombang PHK menghantam sektor startup dan manufaktur.
Hal itu diungkapkan Wapres ketika memberikan sambutan secara daring pada acara Peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan Akselerasi Kemandirian BLK Komunitas Tahun 2022 secara virtual, Sabtu (23/10).
“Menjelang akhir 2022, kondisi ketenagakerjaan kita kurang menggembirakan karena adanya gelombang pemutusan hubungan kerja karyawan, khususnya di sektor start-up dan manufaktur, yang berdampak pada nasib ratusan ribu karyawan,” ungkap Wapres dikutip dari Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin (24/10/2022).
"Menteri itu jangan provokator, terus ngomong ke rakyat bahwa siap-siap ada ancaman resesi, ini menteri apa provokator? Itu kan tugas menteri, bukan malah nyuruh rakyat untuk siap-siap," cetusnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin juga menyampaikan kabar kurang menggembirakan di akhir 2022 saat gelombang PHK menghantam sektor startup dan manufaktur.
Hal itu diungkapkan Wapres ketika memberikan sambutan secara daring pada acara Peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan Akselerasi Kemandirian BLK Komunitas Tahun 2022 secara virtual, Sabtu (23/10).
“Menjelang akhir 2022, kondisi ketenagakerjaan kita kurang menggembirakan karena adanya gelombang pemutusan hubungan kerja karyawan, khususnya di sektor start-up dan manufaktur, yang berdampak pada nasib ratusan ribu karyawan,” ungkap Wapres dikutip dari Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin (24/10/2022).
(ind)
tulis komentar anda