BIK 2022 Sukses Jadi Wadah OJK dan Stakeholders Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 21:53 WIB
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi dalam laporannya menyampaikan, BIK memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan.

“Hal ini tentunya bertujuan untuk mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024. Sejak 2016, inisiasi BIK memiliki fokus utama dalam mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Friderica juga menyampaikan berbagai capaian baru yang berhasil diraih selama pelaksanaan BIK 2022. Tercatat telah diselenggarakan sebanyak 2.538 kegiatan dengan total peserta sebanyak 1.599.860.

Pada Industri Perbankan, terdapat 2.037.105 pembukaan rekening baru, sementara pada Industri Pasar Modal tercatat sebanyak 64.228 rekening efek baru telah dibuat. Kemudian, Industri Perasuransian sebanyak 69.091 polis baru, dan terdapat 451.638 debitur baru pada Industri Pembiayaan. Selanjutnya, pada Industri Pergadaian terdapat 2.878.570 rekening baru, dan pada Industri fintech tercatat sebanyak 1.501.709 akun baru telah dibuat.

Selain itu, dilakukan peluncuran Peluncuran Modul Keangan Syariah pada Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan OJK, penyampaian hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, pengumuman pemenang Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU), serta peluncuran Digitalisasi Tabungan Anak (DTA).

“Peluncuran Digitalisasi Tabungan Anak (DTA) dilakukan bentuk pembukaan rekening dan setoran awal kepada sebanyak 1.200 rekening dengan total Rp120.000.000 bagi para pelajar di wilayah Jakarta dan Banten. Upaya ini diharapkan dapat mendorong peningkatan inklusi keuangan pada segmen pelajar dan menumbuhkan literasi dan keinginan untuk menabung sejak usia dini,” ujar Friderica.

Puncak BIK 2022 juga menjadi momentum bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengumumkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022. Friderica menyampaikan, hasil SNLIK menunjukkan adanya peningkatan indeks literasi sebesar 49,68 persen dan inklusi keuangan masyarakat sebesar 85,10 persen.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Ogi Prastomiyono, Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Imansyah, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito, Direktur Eksekutif LPS Rudi Rahman, serta para pimpinan Lembaga Jasa Keuangan.
(srf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More