Menjawab Kebutuhan Rumah Milenial, Menteri BUMN Apresiasi Inovasi Produk KPR Bank BTN
Minggu, 30 Oktober 2022 - 18:22 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengapresiasi inovasi produk pembiayaan perumahan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Salah satu inovasi produk Bank BTN yang diapresiasi Menteri Erick yakni skema pembiayaan sewa beli atau rent to own (RTO).
Menurut Erick, skema ini akan sangat memudahkan konsumen untuk menikmati dahulu tempat tinggal yang ingin dimilikinya sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.
"Saya menyaksikan sendiri sudah empat lokasi yang jadi, inilah kenapa hari ini 28 Oktober didorong lagi inisiasi salah satunya yang sangat saya apresiasi pembiayaan sewa beli (rent to own). Menyewa bisa memiliki, ini luar biasa terobosannya dan ini akan saya laporkan ke Pak Presiden Jokowi karena inilah yang harus kita berikan solusi-solusi tidak hanya pengabdian, memastikan BUMN sehat, tapi juga punya program yang baik dan bermanfaat untuk rakyat," katanya di sela kegiatan Festival KPR Hunian Pemuda di Jakarta, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut dia menuturkan, dengan penduduk Indonesia yang mencapai 273 juta jiwa, di mana sekitar 31% belum memiliki rumah, Kementerian BUMN terus mendorong dan mencari solusi-solusi untuk mengatasi hal tersebut.
"Kita melihat beberapa aset potensi yang ada di BUMN, salah satunya tanah-tanah di bawah naungan kereta api dimaksimalkan dengan kerjasama Bank BTN, Perumnas dan PT KAI serta seluruh stakeholder yang percaya bahwa ini akan menjadi solusi," ungkapnya.
Erick Thohir mengajak para milenial untuk segera memiliki rumah dan jangan menunda, karena rumah memiliki valuasi aset yang terus mengalami kenaikan dan jumlahnya terbatas.
"Jadi kalau mampu jangan menunda-nunda memiliki rumah, sekarang sudah ada fasilitas sewa memiliki. Jadi sekarang generasi muda harus semuanya pas, belanjanya pas, makannya pas, jalan-jalannya pas supaya bisa menabung dan prioritaskan yang utama adalah membeli rumah," ujarnya.
Menurut Erick, skema ini akan sangat memudahkan konsumen untuk menikmati dahulu tempat tinggal yang ingin dimilikinya sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.
"Saya menyaksikan sendiri sudah empat lokasi yang jadi, inilah kenapa hari ini 28 Oktober didorong lagi inisiasi salah satunya yang sangat saya apresiasi pembiayaan sewa beli (rent to own). Menyewa bisa memiliki, ini luar biasa terobosannya dan ini akan saya laporkan ke Pak Presiden Jokowi karena inilah yang harus kita berikan solusi-solusi tidak hanya pengabdian, memastikan BUMN sehat, tapi juga punya program yang baik dan bermanfaat untuk rakyat," katanya di sela kegiatan Festival KPR Hunian Pemuda di Jakarta, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut dia menuturkan, dengan penduduk Indonesia yang mencapai 273 juta jiwa, di mana sekitar 31% belum memiliki rumah, Kementerian BUMN terus mendorong dan mencari solusi-solusi untuk mengatasi hal tersebut.
"Kita melihat beberapa aset potensi yang ada di BUMN, salah satunya tanah-tanah di bawah naungan kereta api dimaksimalkan dengan kerjasama Bank BTN, Perumnas dan PT KAI serta seluruh stakeholder yang percaya bahwa ini akan menjadi solusi," ungkapnya.
Erick Thohir mengajak para milenial untuk segera memiliki rumah dan jangan menunda, karena rumah memiliki valuasi aset yang terus mengalami kenaikan dan jumlahnya terbatas.
"Jadi kalau mampu jangan menunda-nunda memiliki rumah, sekarang sudah ada fasilitas sewa memiliki. Jadi sekarang generasi muda harus semuanya pas, belanjanya pas, makannya pas, jalan-jalannya pas supaya bisa menabung dan prioritaskan yang utama adalah membeli rumah," ujarnya.
tulis komentar anda