IHSG Rawan Menuju Level 6.958, Intip Rekomendasi Saham dari Analis

Kamis, 03 November 2022 - 08:46 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penurunan pada perdagangan, Kamis (3/11/2020). Proyeksi ini terbentuk mengingat IHSG yang berada dalam pola konsolidasi. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penurunan pada perdagangan, Kamis (3/11/2020). Proyeksi ini terbentuk mengingat IHSG yang berada dalam pola konsolidasi, yang terlihat dari candle Lower Low dan di bawah 5 day MA.



Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend bullish selama berada di atas level 6.995. Indikator teknikal menunjukkan MACD bullish, Stochastic yang overbought, dan berada di bawah support 7.017.



Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.894.

“Resistance pada perdagangan Kamis (3/11) berada di 7.052, 7.098, 7.135, 7.167 dengan support 6.979, 6.942, 6.902,6.856. Adapun perkiraan range di hari ini berada di 6.970 - 7.070,” kata Andri, Kamis (3/11/2022).



Sebagai gambaran, IHSG terkoreksi 0,52% ke level 7.015,690 pada perdagangan Rabu (2/11). Bersamaan, investor asing mencetak penjualan bersih (net sell) senilai Rp48,91 miliar di pasar regular.

Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra mengatakan, kemarin (2/11) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,55%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 2,50%. Bahkan indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 3,36%.

Federal Reserve resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. "Gubernur The Fed menyatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan mengindikasikan bahwa lembaga tersebut akan banyak melakukan kenaikan suku bunga ke depan," terang Maxi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More