5 Negara Eropa dengan Utang Terbanyak, Nomor 1 Berjuluk Negeri Para Dewa

Senin, 14 November 2022 - 08:50 WIB
Utang sepertinya tidak bisa dilepaskan dari suatu negara, sebab kenyataannya beberapa kekuatan ekonomi terbesar dunia memiliki banyak utang. Berikut daftar 5 negara Eropa dengan utang terbanyak. Foto/Dok
JAKARTA - Utang sepertinya tidak bisa dilepaskan dari suatu negara, sebab kenyataannya beberapa kekuatan ekonomi terbesar dunia memiliki banyak utang. Sementara itu saat ini kondisi global sedang tidak baik-baik saja seiring pecahnya perang Rusia Ukraina , inflasi tinggi dan Pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab ketidakpastian.



Kondisi tadi sedikit banyak membuat banyak negara terlilit utang besar, yang di antaranya ada juga negara Eropa. Di seluruh Eropa , banyak pemerintah khawatir atas invasi Rusia ke Ukraina pasca-pandemi, beberapa di antaranya adalah negara maju. Berikut daftar 5 negara Eropa dengan utang terbanyak yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Yunani



Sejak 2018, Yunani merupakan negara dengan rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di kawasan Uni Eropa. Salah satu negara dengan pemandangan indah di Eropa tenggara itu baru saja melewati masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir.



Berdasarkan data dari kantor statistik Uni Eropa Eurostat, pada akhir 2018, rasio utang pemerintah Yunani terhadap PDB mencapai 181 persen, meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Yunani bahkan telah menerima tiga paket bailout berturut-turut, dan membuat penduduknya harus melakukan penghematan.

Sementara data terbaru utang Yunani menduduki posisi kedua sebagai negara dengan utang terbanyak di dunia yakni sebesar 181,78% dari PDB. Utang nasional Yunani sebesar 332,6 miliar euro atau USD379 miliar.

Seperti diketahui kinerja dan kebijakan Yunani telah berada di bawah pengawasan ketat sejak 2018, untuk memastikan reformasi yang dijanjikan berjalan sesuai rencananya. Total dana talangan yang diterima Yunani berasal dari internasional, Uni Eropa dan IMF mencapai lebih dari USD260 miliar.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More