5 Negara Eropa dengan Utang Terbanyak, Nomor 1 Berjuluk Negeri Para Dewa
Senin, 14 November 2022 - 08:50 WIB
2. Italia
Posisi ketiga ditempati oleh salah satu negara maju di kawasan Eropa yakni Italia. Mengutip laman Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada 2019, lalu tercatat besaran rasio utang Italia terhadap PDB sebesar 132%. Walaupun demikian, kondisi Italia tak separah Yunani yang mengalami kondisi keuangan yang ekstrem saat itu.
Italia sempat dihantam pandemi Covid-19 dan menjadi pusatnya di Eropa hingga membuat ekonominya dilemparkan ke dalam resesi terburuk sejak Perang Dunia II sebagai akibatnya. Pada 2020, utang publik bruto Italia diperkirakan mencapai 148,84% terhadap PDB, sebesar USD3,2 triliun (Rp45.793 triliun).
Jumlah utang tersebut akan tumbuh karena negara tersebut menerima total USD254 miliar (Rp3.634 triliun) dalam bentuk pinjaman dan hibah dari Dana Pemulihan Uni Eropa selama 3 tahun ke depan, untuk berusaha mengatasi dampak ekonomi yang menghancurkan dari pandemi Covid-19.
Kini pada 2022, utang nasional Italia tercatat sebesar 2,17 triliun euro atau USD2,48 triliun. Dengan jumlah tersebut, Italia masuk daftar negara dengan utang terbanyak di dunia.
Industri menjadi andalan ekonomi Italia, dimana sebagian besar berisi perusahaan swasta. Sedangkan Italia Selatan lebih bergantung pada pertanian.
3. Portugal
Selajutnya pada posisi kedua ada Portugal yang menanggug beban utang nasional sebesar 232 miliar euro atau USD264 miliar. Semuanya bermula dari krisis keuangan 2008-2009, namun sejak saat itu perekonomian Portugal berangsur membaik.
Portugal secara finansial lebih baik, namun tidak halnya dalam infrastrukturnya yang diyakini berimbas terhadap pertumbuhan. Kondisi ini berpeluang menghambnat investasi.
Krisis keuangan berlangsung lama di Portugal, namun pada 2019 mampu bangkit usai mencetak surplus anggaran pertamanya lebih dari 2 dekade. Sangat mengandalkan industri pariwisata membuat ekonomi Portugal babak belur dihantam Pandemi Covid-19.
Posisi ketiga ditempati oleh salah satu negara maju di kawasan Eropa yakni Italia. Mengutip laman Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada 2019, lalu tercatat besaran rasio utang Italia terhadap PDB sebesar 132%. Walaupun demikian, kondisi Italia tak separah Yunani yang mengalami kondisi keuangan yang ekstrem saat itu.
Italia sempat dihantam pandemi Covid-19 dan menjadi pusatnya di Eropa hingga membuat ekonominya dilemparkan ke dalam resesi terburuk sejak Perang Dunia II sebagai akibatnya. Pada 2020, utang publik bruto Italia diperkirakan mencapai 148,84% terhadap PDB, sebesar USD3,2 triliun (Rp45.793 triliun).
Jumlah utang tersebut akan tumbuh karena negara tersebut menerima total USD254 miliar (Rp3.634 triliun) dalam bentuk pinjaman dan hibah dari Dana Pemulihan Uni Eropa selama 3 tahun ke depan, untuk berusaha mengatasi dampak ekonomi yang menghancurkan dari pandemi Covid-19.
Kini pada 2022, utang nasional Italia tercatat sebesar 2,17 triliun euro atau USD2,48 triliun. Dengan jumlah tersebut, Italia masuk daftar negara dengan utang terbanyak di dunia.
Industri menjadi andalan ekonomi Italia, dimana sebagian besar berisi perusahaan swasta. Sedangkan Italia Selatan lebih bergantung pada pertanian.
3. Portugal
Selajutnya pada posisi kedua ada Portugal yang menanggug beban utang nasional sebesar 232 miliar euro atau USD264 miliar. Semuanya bermula dari krisis keuangan 2008-2009, namun sejak saat itu perekonomian Portugal berangsur membaik.
Portugal secara finansial lebih baik, namun tidak halnya dalam infrastrukturnya yang diyakini berimbas terhadap pertumbuhan. Kondisi ini berpeluang menghambnat investasi.
Krisis keuangan berlangsung lama di Portugal, namun pada 2019 mampu bangkit usai mencetak surplus anggaran pertamanya lebih dari 2 dekade. Sangat mengandalkan industri pariwisata membuat ekonomi Portugal babak belur dihantam Pandemi Covid-19.
Lihat Juga :
tulis komentar anda