Pendapatan Digital Melonjak 3 Kali Lipat, Laba Bersih MNC Kapital Naik 218,23%

Selasa, 15 November 2022 - 09:32 WIB
Direktur Utama BCAP Yudi Hamka mengatakan, komitmen BCAP tetap solid untuk mengembangkan layanan keuangan berkualitas dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan perusahaan.

“Tak berhenti di sini, Perseroan bergerak secara ambisius dalam mentransformasi bisnis dan mengintegrasikan layanan-layanan digital, agar kami dapat menyentuh lebih banyak kehidupan pada jangkauan yang lebih luas lagi, tidak hanya di kota besar,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (15/11/2022).



Menurut dia, pendapatan digital yang tumbuh hampir tiga kali lipat menjadi salah satu bukti bahwa keseriusan BCAP dalam menggarap bisnis digital Perseroan dan mengembangkan Motion Digital.

“Kami yakin, didukung kuatnya eksistensi media grup, BCAP akan merevolusi cara masyarakat unbanked dan underbanked dalam mengelola keuangan mereka,” tuturnya.

Yudi menambahkan, perseroan menyediakan solusi berbagai kebutuhan finansial secara end-to-end dengan menawarkan pengalaman pengguna secara seamless dalam ekosistem Perseroan yang komprehensif.

Sementara itu, BCAP baru-baru ini menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk mengkonsolidasikan layanan-layanan berbasis transaksinya di bawah Motion Digital.

Nasabah akan dimudahkan dalam mengelola dan memantau transaksi mereka di berbagai layanan, seperti transfer, pembayaran dengan QRIS, pembayaran berbagai tagihan, layanan kartu kredit, pembiayaan digital, hingga investasi saham dan reksa dana.

Aplikasi-aplikasi di bawah Motion Digital akan diintegrasikan dengan cross-wallet, e-KYC yang saling terhubung, dan fitur single sign-on untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Untuk menjamin eksekusi real-time, Flash Mobile akan menangani semua transaksi yang terjadi dalam ekosistem Motion Digital.



BABP telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan Penambahan Modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias Rights Issue, sebanyak banyaknya 10.482.985.606 saham seri B, atau sebesar 25% dari modal disetor setelah PMHMETD.

Rights issue yang ditargetkan akan efektif pada 24 November 2022 ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun MNC Bank sesuai dengan POJK 12/2020.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More