Pendapatan Digital Melonjak 3 Kali Lipat, Laba Bersih MNC Kapital Naik 218,23%
Selasa, 15 November 2022 - 09:32 WIB
Selanjutnya MNC Insurance 10,8%, MNC Finance 9,5%, MNC Sekuritas 8,8%, MNC Leasing 5,7%, MNC Asset Management 1,5%, Flash Mobile 0,9%, dan MNC Teknologi Nusantara 0,8%.
Dilihat dari laporan posisi keuangan konsolidasian, pertumbuhan aset terutama dipengaruhi oleh peningkatan modal yang dilakukan terhadap anak usaha Perseroan yaitu MNC Bank (PT Bank MNC Internasional Tbk atau BABP) tahun lalu, di mana dana hasil aksi korporasi tersebut mampu meningkatkan kapasitas BABP untuk menyalurkan kredit kepada pihak ketiga sebanyak Rp 1.521,77 miliar menjadi Rp 9.944,25 miliar pada September 2022 atau meningkat 18,07% dari Rp 8.422,49 miliar pada 2021.
Direktur Utama BCAP Yudi Hamka mengatakan, komitmen BCAP tetap solid untuk mengembangkan layanan keuangan berkualitas dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan perusahaan.
“Tak berhenti di sini, Perseroan bergerak secara ambisius dalam mentransformasi bisnis dan mengintegrasikan layanan-layanan digital, agar kami dapat menyentuh lebih banyak kehidupan pada jangkauan yang lebih luas lagi, tidak hanya di kota besar,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (15/11/2022).
Menurut dia, pendapatan digital yang tumbuh hampir tiga kali lipat menjadi salah satu bukti bahwa keseriusan BCAP dalam menggarap bisnis digital Perseroan dan mengembangkan Motion Digital.
“Kami yakin, didukung kuatnya eksistensi media grup, BCAP akan merevolusi cara masyarakat unbanked dan underbanked dalam mengelola keuangan mereka,” tuturnya.
Yudi menambahkan, perseroan menyediakan solusi berbagai kebutuhan finansial secara end-to-end dengan menawarkan pengalaman pengguna secara seamless dalam ekosistem Perseroan yang komprehensif.
Sementara itu, BCAP baru-baru ini menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk mengkonsolidasikan layanan-layanan berbasis transaksinya di bawah Motion Digital.
Nasabah akan dimudahkan dalam mengelola dan memantau transaksi mereka di berbagai layanan, seperti transfer, pembayaran dengan QRIS, pembayaran berbagai tagihan, layanan kartu kredit, pembiayaan digital, hingga investasi saham dan reksa dana.
Dilihat dari laporan posisi keuangan konsolidasian, pertumbuhan aset terutama dipengaruhi oleh peningkatan modal yang dilakukan terhadap anak usaha Perseroan yaitu MNC Bank (PT Bank MNC Internasional Tbk atau BABP) tahun lalu, di mana dana hasil aksi korporasi tersebut mampu meningkatkan kapasitas BABP untuk menyalurkan kredit kepada pihak ketiga sebanyak Rp 1.521,77 miliar menjadi Rp 9.944,25 miliar pada September 2022 atau meningkat 18,07% dari Rp 8.422,49 miliar pada 2021.
Direktur Utama BCAP Yudi Hamka mengatakan, komitmen BCAP tetap solid untuk mengembangkan layanan keuangan berkualitas dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan perusahaan.
“Tak berhenti di sini, Perseroan bergerak secara ambisius dalam mentransformasi bisnis dan mengintegrasikan layanan-layanan digital, agar kami dapat menyentuh lebih banyak kehidupan pada jangkauan yang lebih luas lagi, tidak hanya di kota besar,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (15/11/2022).
Menurut dia, pendapatan digital yang tumbuh hampir tiga kali lipat menjadi salah satu bukti bahwa keseriusan BCAP dalam menggarap bisnis digital Perseroan dan mengembangkan Motion Digital.
“Kami yakin, didukung kuatnya eksistensi media grup, BCAP akan merevolusi cara masyarakat unbanked dan underbanked dalam mengelola keuangan mereka,” tuturnya.
Yudi menambahkan, perseroan menyediakan solusi berbagai kebutuhan finansial secara end-to-end dengan menawarkan pengalaman pengguna secara seamless dalam ekosistem Perseroan yang komprehensif.
Sementara itu, BCAP baru-baru ini menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk mengkonsolidasikan layanan-layanan berbasis transaksinya di bawah Motion Digital.
Nasabah akan dimudahkan dalam mengelola dan memantau transaksi mereka di berbagai layanan, seperti transfer, pembayaran dengan QRIS, pembayaran berbagai tagihan, layanan kartu kredit, pembiayaan digital, hingga investasi saham dan reksa dana.
Lihat Juga :
tulis komentar anda