Awas Ancaman Perang Dagang Uni Eropa dan AS Dipicu Subsidi Hijau Jumbo Rp5.781 Triliun

Senin, 28 November 2022 - 21:23 WIB
Sebenarnya Undang-undang Pengurangan Inflasi sudah ditandatangani menjadi undang-undang (UU) oleh Presiden Joe Biden pada bulan Agustus dan bertujuan menghabiskan USD369 miliar untuk mengatasi energi dan perubahan iklim.

Namun hal itu telah menyebabkan kecemasan dengan UE karena dapat menyebabkan perselisihan perdagangan yang serius. Hal ini tepat ketika dunia mencoba untuk mengatasi masalah pasokan energi yang disebabkan oleh perang Rusia ke Ukraina.

Beberapa yang menjadi sorotan dalam RUU itu yakni terdapat aturan kredit pajak untuk mobil listrik yang dibuat di Amerika Utara dan mendukung rantai pasokan baterai AS. Pejabat Eropa sebenarnya mengakui ambisi hijau AS dalam RUU itu. Tetapi UE mencatat setidaknya ada sembilan ketentuan kredit pajak yang dianggap "bermasalah".

Beberapa menteri keuangan Eropa sudah menggarisbawahi hal itu. Kebijakan ditakutkan menjadi diskriminatif ke produk negara lain. "Kami khawatir tentang konsekuensi karena UU itu," kata Menteri Keuangan Jerman, Christian Lindner.

"Saat ini kita harus menganalisanya ... dengan konsekuensinya bagi industri kami. Dan kami harus memberi tahu pihak AS tentang kekhawatiran serius kami, saya tidak yakin mereka menyadari kekhawatiran seperti yang kita khawatirkan," tegasnya.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More