Jatuh Tempo Dua Hari Lagi, PNM Siap Bayar Obligasi Rp720 Miliar
Jum'at, 10 Juli 2020 - 18:12 WIB
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM siap melakukan pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Tahap 1 Seri A Tahun 2017 yang digunakan perseroan untuk modal kerja yang disalurkan untuk pembiayaan usaha mikro kecil (UMK) dan ultra mikro. Surat utang tersebut akan jatuh tempo Minggu (12/7) dengan nilai pokok obligasi sebesar Rp750 miliar.
"Kami selalu menjaga komitmen dan telah mempersiapkan sumber dana pelunasan yang berasal dari dana internal perseroan," ujar EVP Keuangan dan Operasional PNM, Sunar Basuki di Jakarta, Jumat(10/7/2020).
Baca Juga: PNM Siap Terbitkan Obligasi Rp1,35 Triliun
Dia menyampaikan, dalam masa pandemi Covid-19, PNMtetap menyalurkan pembiayaan kepada usaha ultra mikro dan UMKM. Di tahun 2020 PNM telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp8,2 triliun. "Kami harapkan penyaluran ini dapat menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat bawah,'' imbuhnya.
Untuk diketahui, Obligasi Berkelanjutan II Tahap 1 Seri A Tahun 2017 memiliki tingkat bunga 8,75% per tahun dengan tanggal penerbitan 12 Juli 2017. Pembayaran kupon surat utang tersebut dilakukan setiap triwulanan dengan wali amanat PT. Bank Mega dan underwriter Bahana sekuritas, Indopremier Sekuritas dan CIMB Sekuritas.
Obligasi tersebut tidak dijamin dengan agunan berupa asset tetap dan atau piutang usaha karena obligasi tersebut mendapat rating investment grade dari PT Pefindo. Dengan hasil pemeringkatan A+ sesuai dengan sertifikat pemantauan pemeringkatan No.RC-549/PEF-DIR/V/2020 tanggal 11 Mei 2020.
"Kami selalu menjaga komitmen dan telah mempersiapkan sumber dana pelunasan yang berasal dari dana internal perseroan," ujar EVP Keuangan dan Operasional PNM, Sunar Basuki di Jakarta, Jumat(10/7/2020).
Baca Juga: PNM Siap Terbitkan Obligasi Rp1,35 Triliun
Dia menyampaikan, dalam masa pandemi Covid-19, PNMtetap menyalurkan pembiayaan kepada usaha ultra mikro dan UMKM. Di tahun 2020 PNM telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp8,2 triliun. "Kami harapkan penyaluran ini dapat menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat bawah,'' imbuhnya.
Untuk diketahui, Obligasi Berkelanjutan II Tahap 1 Seri A Tahun 2017 memiliki tingkat bunga 8,75% per tahun dengan tanggal penerbitan 12 Juli 2017. Pembayaran kupon surat utang tersebut dilakukan setiap triwulanan dengan wali amanat PT. Bank Mega dan underwriter Bahana sekuritas, Indopremier Sekuritas dan CIMB Sekuritas.
Obligasi tersebut tidak dijamin dengan agunan berupa asset tetap dan atau piutang usaha karena obligasi tersebut mendapat rating investment grade dari PT Pefindo. Dengan hasil pemeringkatan A+ sesuai dengan sertifikat pemantauan pemeringkatan No.RC-549/PEF-DIR/V/2020 tanggal 11 Mei 2020.
(nng)
tulis komentar anda