Klarifikasi Ricuh Munas HIPMI, Ketum Terpilih: Hal Biasa Karena Kami Keluarga

Rabu, 21 Desember 2022 - 13:06 WIB
Ketua Umum BPP terpilih, Akbar Himawan Buchari angkat suara soal kericuhan pada Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2022-2025 di Solo, Jawa Tengah, yang sempat viral. Foto/Dok
JAKARTA - Kericuhan pada Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2022-2025 di Solo, Jawa Tengah, sempat viral pada akhir November lalu. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) terpilih, Akbar Himawan Buchari angkat suara dalam program The Leader, Radio MNC Trijaya edisi Jumat (16/12/2022).



Menurut Akbar, peristiwa di Munas merupakan suatu hal yang sah dan biasa-biasa saja, karena setelah kejadian tersebut, anggota Hipmi kembali bertanding untuk bersanding, dan saat ini sudah bergabung kembali menyusun kepengurusan bersama, serta membuat kabinet bersama.

“Jadi pada saat pimpinan sidang menawarkan kepada peserta tentu terjadi dinamika, karena pada saat ditawarkan suatu hal, belum tentu seluruh peserta munas menyetujuinya, maka terjadi dinamika dan diskusi. Pada saat itu ada rebutan ngomong dan itu biasa-biasa saja. Kalau lempar kursi saya rasa sejauh ini tidak ada, karena waktu itu saya lihat ada salah satu peserta yang mau ngomong, ternyata dikasih ke peserta yang lain dulu,” ucap Akbar.



Dia memastikan, Hipmi solid, bahkan saat ini sedang menyusun program-program bersama calon ketua yang sama-sama bersaing di bursa pencalonan, yaitu Bagas dan Anggawira.

“Karena saya merasa bukan hanya program kampanye saya saja yang bagus, jadi kita harus realisasikan kedepan bersama-sama,” tambahnya.



Akbar mengibaratkan Hipmi seperti sekolah, sehingga kepemimpinan ketua nya tidak boleh lebih dari tiga tahun dan tidak boleh lebih dari satu periode.

“Hipmi itu mempersiapkan kader-kader terbaik untuk didorong agar berkompetisi di tempat lain, baik di dunia usaha ataupun politik. Pada saat mendorong kader, tidak ada perpecahan di Hipmi karena kami adalah keluarga besar, seperti yang diajarkan ‘founding fathers’ kami untuk melatih kepemimpinan nasional dengan cara bertanding untuk bersanding dan kami sekarang buktikan bersama,” kata Akbar.

Hipmi dikenal dengan banyaknya anggota yang terjun ke dunia politik, seperti Sandiaga Uno, Bahlil Lahadalia dan Erick Thohir. Akbar ingin membangun Hipmi untuk kader-kadernya tidak hanya sukses di dunia politik, tetapi juga bisa berkontribusi membangun bangsa dalam aspek perekonomian.

“Artinya bagaimana perusahaan bisa tumbuh dan hadir memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya, karena ini membantu negara dalam aspek perekonomian. Inilah yang menurut kami kader terbaik kami bukan didorong hanya sebanyak-banyaknya jadi menteri, tetapi jadi orang terkaya di Indonesia,” pungkasnya.

Nantikan kolaborasi selanjutnya antara Hipmi dan Radio MNC Trijaya pada tahun 2023, yang pasti bermanfaat untuk pengusaha muda Indonesia, dan publik Pendengar Trijaya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More