Telkom Bangun Data Center di Batam Senilai Rp3,08 Triliun
Jum'at, 23 Desember 2022 - 17:26 WIB
HDC Batam akan dibangun di atas lahan seluas 8 hektare (ha) dengan total 3 Campus berstandar world class data center dengan total kapasitas IT load 51MW, menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan dan mengadopsi sistem multi-tier. Pada fase awal pembangunan akan dimulai dengan IT load sekitar 20 MW dan akan meningkat sesuai dengan kebutuhan.
HDC Batam akan menyediakan layanan yang dinamis dengan sistem modular yang dilengkapi dengan Building Management System. Sehingga memungkinkan pelanggan untuk memilih berbagai layanan dengan variasi tier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono mengatakan bisnis data center memiliki potensi demand yang sangat besar. “Ini menjadi momentum yang tepat bagi Telkom untuk mengakselerasi bisnisnya di Data Center dan memaksimalkan performansinya. Selain itu kemitraan strategis dengan perusahaan besar internasional juga akan mendukung langkah transformasi TelkomGroup untuk value creation yang optimal ke depan,” papar Bogi.
Telkom tak berhenti di Batam. Setelah ini, Telkom direncanakan membangun data center serupa di Manado. Ibu Kota Sulawesi Utara ini dipilih karena dinilai strategis sebagai wilayah utara Indonesia. Apalagi, lokasinya dekat dengan IKN yang lokasinya di Kalimantan. Data center di Manado juga akan menggunakan energi terbarukan, yakni panas bumi.
Direktur Utama NeutraDC Andreuw ThAF mengatakan NeutraDC akan melakukan pengembangan bisnis data center di Batam yang bertujuan untuk memperkuat positioning bisnis data center Telkom Group di domestik dan regional.
NeutraDC melakukan inisiasi kerja sama strategis bersama ST Dynamo Holdings (anak perusahaan dari Singapore Telecommunications (Singtel) dan PT Medco Power Indonesia (perusahaan penyedia renewable energy), yang dituangkan ke dalam Head of Agreement (HOA).
CEO Medco Power Eka Satria mengungkapkan dalam proyek HDC Batam ini pihaknya sebagai pihak yang menyediakan energi bersih (green energy). Menurut dia, Medco Power merupakan penyuplai 50% listrik di Batam. “Kami akan terus mengembangkan listrik dari energi baru terbarukan termasuk untuk memasok kebutuhan data center,” jelasnya.
HDC Batam akan menyediakan layanan yang dinamis dengan sistem modular yang dilengkapi dengan Building Management System. Sehingga memungkinkan pelanggan untuk memilih berbagai layanan dengan variasi tier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono mengatakan bisnis data center memiliki potensi demand yang sangat besar. “Ini menjadi momentum yang tepat bagi Telkom untuk mengakselerasi bisnisnya di Data Center dan memaksimalkan performansinya. Selain itu kemitraan strategis dengan perusahaan besar internasional juga akan mendukung langkah transformasi TelkomGroup untuk value creation yang optimal ke depan,” papar Bogi.
Telkom tak berhenti di Batam. Setelah ini, Telkom direncanakan membangun data center serupa di Manado. Ibu Kota Sulawesi Utara ini dipilih karena dinilai strategis sebagai wilayah utara Indonesia. Apalagi, lokasinya dekat dengan IKN yang lokasinya di Kalimantan. Data center di Manado juga akan menggunakan energi terbarukan, yakni panas bumi.
Direktur Utama NeutraDC Andreuw ThAF mengatakan NeutraDC akan melakukan pengembangan bisnis data center di Batam yang bertujuan untuk memperkuat positioning bisnis data center Telkom Group di domestik dan regional.
NeutraDC melakukan inisiasi kerja sama strategis bersama ST Dynamo Holdings (anak perusahaan dari Singapore Telecommunications (Singtel) dan PT Medco Power Indonesia (perusahaan penyedia renewable energy), yang dituangkan ke dalam Head of Agreement (HOA).
CEO Medco Power Eka Satria mengungkapkan dalam proyek HDC Batam ini pihaknya sebagai pihak yang menyediakan energi bersih (green energy). Menurut dia, Medco Power merupakan penyuplai 50% listrik di Batam. “Kami akan terus mengembangkan listrik dari energi baru terbarukan termasuk untuk memasok kebutuhan data center,” jelasnya.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda